Indofarma Akui Tak Ada Dana, Gaji Karyawan Bulan April Dibayar 50%

Nur Hana Putri Nabila
29 April 2024, 10:25
Ilustrasi, kantor pusat PT Indofarma Tbk
Dok. Indofarma
Ilustrasi, kantor pusat PT Indofarma Tbk
Button AI Summarize

Pembayaran upah karyawan oleh PT Indofarma Tbk (INAF) masih menjadi polemik hingga saat ini. Seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan, gajinya hanya dibayarkan sebesar 50% pada April ini.

Meskipun gaji untuk bulan April masih dicicil, masih ada ketidakpastian kapan perusahaan farmasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu akan membayar gaji karyawan untuk bulan Januari dan Maret.

“Karyawan Indofarma sudah gajian tapi bulan April dan hanya dibayar 50%, gaji Januari dan Maret malah dilewatin,” katanya kepada Katadata.co.id, Sabtu (27/4). 

Tak hanya itu, sumber tersebut mengatakan bahwa karyawan Indofarma diminta tetap bekerja meskipun hak upah mereka masih belum dibayar. Namun, sejumlah karyawan saat ini menolak bekerja ke kantor dan memilih bekerja dari rumah atau work from home (WFH) imbas dari keterlambatan pembayaran gaji.  

“Sebenarnya besok disuruh masuk, tetapi enggak jadi karena banyak yang nolak buat masuk juga karena belum gajian,” ucapnya. 

Selain itu, ia dan rekan-rekannya juga diminta untuk terus bekerja sesuai jadwal normal, dengan shift dari pukul 07.00 hingga 16.00 WIB dan dari pukul 15.00 hingga 23.00 WIB. Kendati demikian, ia menyebut bahwa hingga saat ini, hanya karyawan bagian gudang dan sumber daya manusia (SDM) yang masih hadir bekerja di kantor. 

Indofarma juga tidak lagi menyediakan makan siang untuk para karyawannya setelah tidak mampu membayar gaji mereka. “Perusahaan negara malah bikin sengsara warganya,” ujarnya. 

Tak Cukup Dana  

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...