Astra International (ASII) Tebar Dividen Rp 17,04 Triliun

Nur Hana Putri Nabila
30 April 2024, 17:41
Astra International
Dok. Astra International
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Astra International Tbk (ASII) menyepakati rencana perusahaan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 17,04 triliun, pada Selasa (30/4).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Astra International Tbk (ASII) menyepakati rencana perusahaan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 17,04 triliun, pada Selasa (30/4). Nilai dividen tunai yang dibagikan ini setara Rp 421 per saham.

“Dividen atas laba bersih 2023 sebesar Rp 17,04 triliun atau Rp 421 per saham akan dibayarkan 30 Mei 2024 kepada pemegang saham,” kata Riza Deliansyah, Chief of Corporate Affairs Astra International, dalam RUPST yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (30/4).

Pemegang saham yang akan menerima dividen adalah yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham ASII pada 15 Mei 2024 pukul 16.00 WIB. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan juga menyetujui sisa laba bersih sebesar Rp 12,82 triliun untuk dibukukan sebagai laba ditahan. 

Dengan demikian, total dividen ASII sebesar Rp 21,01 triliun atau senilai Rp 519 per lembar saham. Termasuk, di dalamnya adalah dividen interim sebesar Rp 98 setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp 3,96 triliun yang telah dituntaskan pada 31 Oktober 2023 lalu. 

Sebelumnya, Astra International membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 33,83 triliun sepanjang 2023. Laba ASII naik 16,91% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 28,94 triliun. Laba bersih perseroan termasuk penyesuaian nilai wajar atas investasi grup di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan Hermina.

Melansir laporan keuangan perusahaan, pendapatan ASII mencapai Rp 316,56 triliun per 2023. Raihan pendapatan perusahaan naik 5,03% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelum Rp 301,37 triliun. 

"Kenaikan laba bersih ini merefleksikan peningkatan kinerja dari hampir seluruh divisi bisnis grup, terutama bisnis otomotif dan jasa keuangan," kata Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro mengatakan dalam keterangan resmi, Selasa (27/2).

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...