Bukukan Penjualan Rp 626 Miliar, Intip Strategi Ekspansi CLEO
Emiten yang terafiliasi dengan Konglomerat Surabaya Hermanto Tanoko, PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) membukukan penjualan konsolidasi Rp 626,53 miliar pada kuartal I 2024. Angka penjualan perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) merek Cleo itu tumbuh 38% dibandingkan periode yang sama 2023 sebesar Rp 455,36 miliar.
CEO CLEO Melisa Patricia mengatakan pertumbuhan penjualan yang signifikan tersebut didukung oleh lebih dari 31 pabrik air minum milik Perseroan. Hal itu yang menjadikan CLEO sebagai produsen AMDK dengan pabrik terbanyak di Indonesia.
Pada tiga bulan pertama tahun ini, CLEO mencatat laba tahun berjalan setelah efek penyesuaian laba entitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 112,81 miliar. Laba perusahaan ini melesat 88% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 59,91 miliar.
Melisa mengatakan kinerja perusahaan pada kuartal I 2024 sesuai dengan arah proyeksi yang diharapkan. CLEO selalu menargetkan pertumbuhan double digit setiap tahun, baik untuk penjualan maupun laba bersih.
“Untuk mendukung hal itu, tahun 2024 ini CLEO kembali membuat rencana ekspansi agresif dalam mengembangkan pabrik dan titik distribusi," kata Melisa dalam keterangannya, dikutip Jumat (3/5).
Demi memperluas pabrik baru dan jaringan distribusi sebagai strategi utama, CLEO akan mengutamakan ekspansi wilayah di luar Jawa dan Bali yang belum terjamah oleh layanan pemasaran CLEO.
Perseroan telah menyiapkan dana investasi sebesar Rp 450 miliar untuk ekspansi pabrik. Dana tersebut akan digunakan untuk penambahan pabrik baru di Palu, Pontianak, dan Pekanbaru, pengembangan pabrik eksisting, penambahan mesin untuk meningkatkan kapasitas produksi dan otomasi, hingga perluasan jaringan distribusi.
Adapun untuk mendukung strategi perluasan jaringan distribusi, CLEO telah melakukan integrasi vertikal atas supply chain bisnis distribusi yang dijalankan PT Sentralsari Primasentosa (PT SPS). Melalui integrasi vertikal tersebut, diharapkan tim distribusi akan bisa semakin solid, efektif dan efisien dalam bekerja.