CVC Dikabarkan Mau Akuisisi 65% Saham Siloam International Hospitals

Patricia Yashinta Desy Abigail
8 Mei 2024, 13:40
CVC Capital Partners dikabarkan bakal mengakuisisi 65% saham PT Siloam International Hospital Tbk (SILO) dengan nilai US$ 1,6 miliar.
Katadata | Agung Samosir
CVC Capital Partners dikabarkan bakal mengakuisisi 65% saham PT Siloam International Hospital Tbk (SILO) dengan nilai US$ 1,6 miliar.
Button AI Summarize

CVC Capital Partners dikabarkan bakal mengakuisisi 65% saham PT Siloam International Hospital Tbk (SILO) dengan nilai US$ 1,6 miliar. CVC disebut-sebut akan membeli 29% saham SILO dari pemegang saham pengendali PT Megatama Karya Persada, yang merupakan unit dari PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR).

Rumor ini diberitakan oleh Debtwire. Saat ini kepemilikan LPKR di Siloam International Hospitals mencapai 58,07%. Sedangkan CVC sudah memiliki 26% saham SILO melalui Prime Health Company Limited. Untuk menguasai 65% saham SILO, CVC masih perlu mengakuisisi 10% saham lagi dari LPKR maupun pemegang saham lainnya.

Sumber Debtwire mengatakan bahwa sekitar 11% saham SILO akan dialihkan pada pekan ini dengan harga Rp 2.850 rupiah per saham. Harga transaksi ini lebih tinggi (premium) 8,8% dari harga saham SILO, per Selasa (7/5). 

Katadata.co.id sudah berusaha menghubungi Siloam International Hospitals. Namun, hingga berita ini ditulis belum ada konfirmasi secara resmi dari perusahaan.

Menurut Stockbit Sekuritas, transaksi ini mengimplikasikan bahwa SILO diperdagangkan dengan market cap setara Rp 39,4 triliun rupiah, menggunakan asumsi kurs Rp 16.000 rupiah per dolar AS. Nilai tersebut lebih tinggi 15,6% dari market cap SILO saat ini di level Rp 34 triliun. Akuisisi ini juga berpotensi menyebabkan SILO akan terdekonsolidasi dari laporan keuangan LPKR dan membuka peluang penawaran tender wajib oleh CVC.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...