RUPS Emiten INCO Sepakat Tak Bagi Dividen, Rombak Jajaran Direksi

Ringkasan
- PT Indofarma Tbk mengalami polemik pembayaran upah karyawan, dengan April dibayarkan hanya 50% dan belum ada kejelasan pembayaran untuk Januari dan Maret. Karyawan diminta bekerja normal meski pembayaran upah tertunda, dengan sebagian memilih WFH sebagai protes.
- Karyawan Indofarma mengalami keterlambatan pembayaran upah sejak awal 2024, termasuk tidak dibayarnya gaji Maret dan pemberian THR secara penuh pada 5 April 2024. Perusahaan mengakui kesulitan finansial sebagai penyebab belum terpenuhinya kewajiban pembayaran upah.
- Indofarma, anak usaha Biofarma dan BUMN, berhadapan dengan masalah operasional dan finansial, termasuk ketiadaan dana operasional untuk pembayaran gaji dan ketidakcukupan fasilitas bagi karyawan, seperti penghapusan makan siang gratis setelah kesulitan membayar gaji.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) emiten pertambangan nikel PT Vale Indonesia Tbk (INCO) memutuskan tidak akan membagikan laba tahun buku 2023 sebagai dividen kepada pemegang saham. Keputusan itu dibuat lantaran perusahaan mempertimbangkan belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk proyek yang sedang berjalan dan modal kerja perseroan di tahun mendatang.
“Para pemegang saham, sesuai dengan rekomendasi Direksi dan Dewan Komisaris, menyetujui bahwa tidak ada dividen yang akan dibayarkan kepada pemegang saham untuk tahun keuangan 2023,” demikian dalam keterangan tertulis, Senin (10/6).
Selain menetapkan tak membagi dividen, para pemegang saham juga sepakat merombak jajaran direksi dan komisaris. RUPST menetapkan jajaran direksi akan dipertahankan hingga selesainya transaksi divestasi sampai dengan RUPST pada 2027.
Susunan baru Komisaris PT Vale Indonesia (INCO)
- Presiden Komisaris : Muhammad Rachmat Kaimuddin
- Wakil Presiden Komisaris : Emily Olson
- Komisaris : Fabio Ferraz
- Komisaris : Kristina Litzinger
- Komisaris : M. Jasman Panjaitan
- Komisaris : Edi Permadi
- Komisaris : Yusuke Niwa
- Komisaris Independen : Rudiantara
- Komisaris Independen : Raden Sukhyar (Masa jabatan Raden Sukhyar akan berlaku efektif sejak ditutupnya RUPST 2024 sampai dengan 12 bulan sejak penutupan RUPST)
- Komisaris Independen : Marita Alisjahbana
Susunan Direksi baru PT Vale Indonesia (INCO)
- Presiden Direktur & Chief Executive Officer : Febriany Eddy
- Wakil Presiden Direktur & Chief Operation and
- Infrastructure Officer : Abu Ashar
- Direktur & Chief Human Capital Officer : Adriansyah Chaniago
- Direktur & Chief Sustainability and Corporate Affairs Officer : Bernardus Irmanto
- Direktur Independen & Chief Financial Officer : Rizky Andhika Putra
- Direktur Independen & Chief Project Officer : Muhammad Asril
- Direktur Independen & Chief Strategy and Technical Officer : Luke Mahoney