Pendiri Jababeka SD Darmono Turun Gunung, Kini Menjadi Dirut

Hari Widowati
3 Juli 2024, 11:03
Ilustrasi Jababeka, SD Darmono
Katadata/ Wahyu DJ
Menkes Budi Gunadi bersama founder PT Jababeka Tbk. SD Darmono di acara peresmian Jababeka Medical City di Cikarang, Rabu (1/3/2023).
Button AI Summarize

Setyono Djuandi Darmono atau SD Darmono, pendiri Jababeka, turun gunung. Darmono, yang sebelumnya menjabat sebagai komisaris utama perusahaan pengelola kawasan industri tersebut, mendapat amanat dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk kembali menjadi direktur utama Jababeka.

Darmono akan memperbaiki kondisi keuangan perusahaan, khususnya untuk menurunkan porsi utang. Darmono mengatakan, saat ini posisi keuangan perseroan relatif sehat, dengan ekuitas Rp 6,9 triliun atau jauh di atas jumlah pinjaman (utang) yang kurang lebih senilai Rp4,4 triliun.

“Namun, dengan melihat situasi ekonomi saat ini dan ke depan jumlah utang tersebut masih membebani perusahaan jika tidak diimbangi dengan penjualan yang cukup dari land bank (nilai buku) sekitar Rp 7,6 triliun. Padahal, nilai pasar land bank berkisar Rp 21,6 triliun,” ujar Darmono usai RUPST PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA), Selasa (2/7).

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, ia menjelaskan dibutuhkan langkah-langkah strategis. Salah satu strategi Darmono adalah meningkatkan modal dasar untuk menyiapkan perseroan apabila pada masa mendatang akan melakukan rencana rights issue, sehingga modal dasar telah mencukupi.

“Tujuan rights issue di masa mendatang adalah untuk mengurangi jumlah utang,” ujar Darmono.

Darmono juga menilai perseroan perlu meningkatkan kinerja melalui penjualan aset-aset yang tidak segera memberikan hasil (yield). Selain itu, perusahaan akan mengurangi biaya-biaya yang tidak diperlukan dan melakukan efisiensi dengan pengendalian yang desentralisasi.

Perusahaan juga berencana menjual entitas anak usaha yang tidak sesuai harapan. Tujuannya agar perusahaan lebih sehat dan mampu memberikan dividen dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham.

Setelah RUPST, berikut ini susunan dewan komisaris dan dewan direksi perseroan saat ini, yaitu :

Dewan Komisaris

Komisaris Utama/Komisaris Independen: Suhardi Alius
Komisaris: Gan Michael
Komisaris/Komisaris Independen: Basuri Tjahaja Purnama

Dewan Direksi

Direktur Utama: Setyono Djuandi Darmono
​​​​​​​Wakil Direktur Utama: Budianto Liman
Direktur: Tjahjadi Rahardja
​​​​​​​Direktur: Hyanto Wihadhi
​​​​​​​

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...