Laba Antam Anjlok 17,5% Jadi Rp 1,55 Triliun Imbas Peningkatan Beban Penjualan

Patricia Yashinta Desy Abigail
29 Juli 2024, 12:20
Antam
Fauza Syahputra|Katadata
Pramuniaga menunjukkan replika emas batangan di salah satu stand Bank Syariah Indonesia (BSI) di Jakarta, Kamis (16/5/2024). Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan sebesar Rp22.000 per gram, dari harga sebelumnya Rp1.332.000 per gram kini menjadi Rp1.354.000 per gram.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

PT Aneka Tambang Tbk atau Antam (ANTM) membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,55 triliun pada semester I 2024. Laba tersebut merosot 17,53% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,88 triliun.

Sebaliknya, Antam mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 7,05% menjadi Rp 23,18 triliun dari Rp 21,66 triliun. Secara rinci, pendapatan Aneka Tambang dikontribusi dari penjualan emas Rp 18,92 triliun hingga paruh tahun 2024. Penjualan emas juga meningkat 41,56% dari Rp 13,3 triliun.

Namun raihan penjualan dari bijih nikel merosot 60,01% menjadi Rp 1,95 triliun dari Rp 4,88 triliun. Antam juga mengantongi pendapatan dari penjualan feronikel Rp 1,54 triliun, alumina Rp 724,94 miliar, dan perak Rp 34,8 triliun.

Pembengkakan Beban Penjualan

Walau pendapatan dari penjualan meningkat, Aneka Tambang mencatat pembengkakan beban pokok penjualan 21,61% menjadi Rp 21,18 triliun dari Rp 17,42 triliun. Biaya produksi menjadi beban terbesar dari pos beban pokok penjualan hingga mencapai Rp 22,15 trilun dari Rp 17,41 triliun.

Selain itu, terdapat pula beban usaha yang memengaruhi kinerja perusahaan di paruh pertama 2024 hingga Rp 1,23 triliun dibandingkan sebelum Rp 1,46 triliun.

Jumlah ekuitas perusahaan pelat merah ini tercatat Rp 29,69 triliun, menurun 4,72% dari Rp 31,16 triliun. Liabilitas Aneka Tambang turun 18,78% dari Rp 11,66 triliun jadi Rp 9,49 triliun. Adapun jumlah aset perusahaan mencapai Rp 39,18 triliun, atau susut 8,56% dari Rp 43,85 triliun.

Antam merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pertambangan nikel, bauksit, dan emas. Kegiatan bisnis Antam mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran.

Selain Indonesia, Antam juga memiliki konsumen jangka panjang di Eropa dan Asia. Antam juga membentuk beberapa usaha patungan dengan mitra internasional demi mendapatkan manfaat cadangan tambang menjadi sesuatu yang menguntungkan.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...