Laba Emiten Salim INDF Merosot 30,75%, Terjepit Sejumlah Beban

Patricia Yashinta Desy Abigail
1 Agustus 2024, 13:08
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencatatkan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 3,85 triliun di semester I 2024.
KATADATA/
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencatatkan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 3,85 triliun di semester I 2024.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencatatkan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 3,85 triliun di semester I 2024. Laba INDF ini turun 30,75% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 5,56 triliun.

Penjualan Indofood Sukses Makmur mencapai Rp 57,29 triliun pada akhir kuartal kedua 2024. Angka tersebut menunjukkan penurunan 2,15% dibandingkan dengan penjualan semester pertama 2023 yaitu Rp 56,08 triliun.

Melansir laporan kinerjanya di semester I 2024, INDF mengantongi hasil penjualan bersih dari pihak ketiga Rp 52,31 triliun, naik 0,48%  dari Rp 52,05 triliun. Lalu, penjualan kepada pihak berelasi Rp 4,98 triliun, meningkat 23,88% dari Rp 4,02 triliun.

Beban pokok penjualan Indofood Sukses Makmur mencapai Rp 37,49 triliun per semester I 2024. Angka tersebut menunjukkan penurunan tipis 3,32% dari periode yang sama tahun sebelum Rp 38,78 triliun.

Nilai beban bahan baku menjadi yang paling besar pada pos beban pokok penjualan yakni Rp 26,38 triliun. Ada pula terdapat beban produksi Rp 9,72 triliun. Alhasil jika diakumulasikan, total beban produksi mencapai Rp 9,72 triliun.

Lalu terdapat beban penjualan dan distribusi yan mencapai Rp 5,94 triliun, beban umum dan administrasi Rp 2,84 triliun, serta beban keuangan Rp 5,16 triliun.

Indofood Sukses Makmur mencatatkan total ekuitas Rp 102,92 triliun per Juni 2024. Naik 2,44% dari Desember 2023 Rp 100,46 triliun. Adapun total liabilitas Rp 98,26 triliun dari Rp 86,12 triliun. Aset INDF meningkat 7,82% menjadi Rp 201,18 triliun dari Desember 2023 Rp 186,58 triliun.

Harga saham INDF naik 0,82% menjadi Rp 6.175 per saham hingga penutupan sesi I perdagangan Kamis (1/8). Pada saat pembukaan harga saham INDF terkoreksi hingga menyentuh level terendah Rp 6.025. 

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...