ASDP Buka Jalur Alternatif Penyeberangan menuju IKN
PT ASDP Indonesia Ferry menyiapkan jalur alternatif angkutan penyeberangan yang menghubungkan Kariangau, Balikpapan dengan Pulau Balang Bentang Pendek, Penajam. Langkah ini bertujuan untuk mempermudah mobilisasi masyarakat menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).
Mengutip keterangan resmi perusahaan, Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, lokasi IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan bagian dari wilayah operasional ASDP cabang Balikpapan di Pelabuhan Penyeberangan Penajam.
"Jalur alternatif Kariangau-Pulau Balang akan kami aktifkan jika terjadi kepadatan di jalur darat atau lintasan reguler. Kami menunggu arahan lebih lanjut, namun ASDP siap mengoperasikan jalur ini untuk memastikan kelancaran mobilisasi menjelang perayaan HUT RI di IKN," kata Shelvy dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (3/8).
ASDP menyiapkan tiga kapal di jalur alternatif untuk mengangkut kendaraan dan penumpang menuju IKN, dengan jarak tempuh 9,5 mil yang membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam.
Shelvy menjelaskan, keberadaan jalur alternatif ini diharapkan akan menambah akses dari dan ke IKN. Sebab, jalur darat dari Pelabuhan Pulau Balang ke IKN yang lebih dekat dibandingkan dengan Penajam.
Akses menuju IKN saat ini ditempuh melalui jalur darat atau Lintasan Penajam-Kariangau, Balikpapan. Waktu tempuh melalui jalur ini, adalah sekitar 1 jam dengan jarak 6 mil, dilanjutkan perjalanan darat selama 1,5 jam. Sehingga totalnya, adalah 2,5 jam.
"Dengan jalur darat dari Pelabuhan Pulau Balang ke IKN yang lebih dekat dibandingkan dengan Penajam, kami berharap jalur alternatif ini dapat memperlancar rangkaian acara HUT ke-79 RI di IKN," ujarnya.
Di jalur Penajam-Kariangau sendiri selama semester I-2024 ASDP telah menyeberangkan sebanyak 58.163 unit kendaraan, meningkat lebih dari 500 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Selama paruh pertama tahun ini, ASDP cabang Balikpapan telah melayani total 184.103 kendaraan. Secara perinci terdiri dari 61.760 unit kendaraan roda dua, 62.150 unit kendaraan roda empat, 2.030 unit bus, dan 58.163 unit kendaraan barang.
Penggunaan jalur penyeberangan menjadi pilihan, karena kapal ASDP di lintasan Penajam-Kariangau mampu mempersingkat waktu tempuh, dari sebelumnya 4 jam menjadi 2 jam.