INKA Raih Kontrak Pengerjaan 450 Gerbong Barang dari Selandia Baru Rp 291 Miliar
PT Industri Kereta Api atau INKA menandatangani kontrak dengan perusahaan asal Selandia Baru, UGL Rail Services Pty. Ltd. Kontrak yang dimaksud, adalah pesanan untuk 450 unit container flat top wagon atau gerbong barang untuk KiwiRail.
Acara penandatanganan kontrak kerja sama pengerjaan gerbong kereta ini, dihadiri oleh Chief Capital Planning and Asset Development Officer KiwiRail David Gordon, Rollingstock Product Sales Manager UGL Rail Services Pty. Ltd Rod Morrison, serta perwakilan KiwiRail dan UGL Rail Services Pty. Ltd. lainnya.
"Ini adalah keempat kalinya kami bekerja sama dengan UGL Rail Services. Ini membuktikan bahwa kami mampu menghasilkan produk dengan standar internasional," ujar Senior Manager Humas INKA Agung Dwi Cahyono, dalam keterangan resmi perusahaan, dikutip Sabtu (3/8).
Sebelumnya, INKA telah menyelesaikan pesanan container flat top wagon dari KiwiRail sebanyak 712 unit dan berlanjut untuk diselesaikan hingga Desember 2024.
Agung mengatakan, pada kerja sama yang keempat ini nilai kontraknya mencapai sekitar Rp 291 miliar untuk pengerjaan 450 unit container flat top wagon. Pengiriman akan dilakukan INKA dalam beberapa tahap, yang ditargetkan selesai sepenuhnya pada 2025.
Ia menjelaskan, selain gerbong kereta penumpang, container flat top wagon merupakan salah satu produk unggulan INKA. Ini membuktikan perusahaan mampu berkiprah di luar negeri, terutama untuk quality sensitive market, yakni pasar yang menekankan kualitas produk tinggi seperti Selandia Baru.
Dalam acara penandatanganan kerja sama tersebut, David Gordon mengapresiasi INKA dalam pengerjaan proyek kerja sama selama ini. Sehingga kerja sama antara kedua perusahaan terus berlanjut.
"Produk yang dihasilkan sangat luar biasa. Sejak pertama kali berkolaborasi pada 2021, INKA selalu memberikan yang terbaik dan mengerjakan proyek sesuai dengan timeline," ujarnya.
Adapun, KiwiRail sebagai konsumen akhir atau pengguna produk INKA, merupakan badan usaha milik negara (BUMN) Selandia Baru yang bergerak sebagai operator transportasi perkeretaapian. Perusahaan ini juga merupakan operator feri antar pulau terbesar di Selandia Baru.
Pada awal tahun ini, INKA sudah mengirimkan container flat top wagon pesanan KiwiRail yang dibagi menjadi dua tipe, yaitu ukuran 40Ft dan 50Ft, yang memiliki berat kosong sekitar 15,2-17,1 ton dengan maksimum daya angkut 62,9 ton.
