Indeks FTSE Dikocok Ulang, BREN dan BRIS Masuk Kategori Kapitalisasi Besar

Financial Times Stock Exchange atau FTSE mengubah komposisi saham menjadi empat kategori. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) masuk indeks FTSE, bahkan kelompok kapitalisasi pasar besar.

FTSE Global Equity Index merupakan indeks bergengsi yang digunakan investor dalam mengambil keputusan investasi. Indeks ini mencakup total 19 ribu perusahaan publik dengan market cap besar, menengah, kecil dan mikro di 49 negara termasuk negara berkembang

Berikut daftar saham di indeks FTSE berdasarkan empat kategori kapitalisasi pasar:

Kapitalisasi besar alias Large Cap

1. Masuk: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).
2. Keluar: PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

Kapitalisasi menengah atau Middle Cap

1. Masuk: PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
2. Keluar: PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN).

Kapitalisasi kecil alias Small Cap

1. Masuk: PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Bank Jago (ARTO), PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), dan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO). 
2. Keluar: PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) dan PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO).

Kapitalisasi mikro atau Micro Cap

1. Masuk: PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), PT Cardig Aero Services Tbk (CASS), PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE), PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN), PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO), PT Temas Tbk (TMAS), serta PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL).
2. Keluar: 

• PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF)
• PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN)
• PT Archi Indonesia Tbk (ARCI)
• PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (MCOR)
• PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI)
• PT Bundamedik Tbk (BMHS)
• PT Delta Djakarta Tbk (DLTA)
• PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT)
• PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD)
• PT Jaya Real Property Tbk (JRPT)
• PT Kimia Farma Tbk (KAEF)
• PT Mahkota Group Tbk (MGRO)
• PT Samator Indo Gas Tbk (AGII)
• PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO)
• PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA)
• PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON)

Berdasarkan pengumuman FTSE, emiten-emiten tersebut masuk indeks mulai 23 September. Dengan demikian, perubahan tinjauan masih dapat direvisi hingga penutupan perdagangan pada 6 September.

Perubahan tinjauan indeks akan dianggap final pada 9 September.

“Perubahan selanjutnya umumnya hanya akan dipertimbangkan dalam keadaan luar biasa, sesuai dengan kebijakan dan pedoman perhitungan ulang FTSE Russell,” demikian isi keterangan resmi FTSE.