Master Print Incar Dana Segar Rp 58,72 Miliar dari IPO

Nur Hana Putri Nabila
20 September 2024, 10:14
PT Master Print Tbk (PTMR), akan menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia.
vecteezy.com/ecaterina tolicova
PT Master Print Tbk (PTMR), akan menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia.
Button AI Summarize

Anak usaha PT Mitra Pack Tbk (PTMP), yakni PT Master Print Tbk (PTMR), akan menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan yang bergerak dalam bidang rumah produksi film itu akan melepas maksimal 435 juta lembar saham atau 22,81% dari modal disetor dan ditempatkan pasca IPO.

Master Print membuka harga penawaran awal di rentang Rp 125-135 per saham. Dari aksi korporasi ini, PTMR berpotensi meraup dana segar sebanyak-banyaknya Rp 58,72 miliar. PT Profindo Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam penawaran saham perdana Master Print.

Berdasarkan prospektus yang diterbitkan perusahaan, sebesar 46% dari total dana yang diraup dari IPO atau setara dengan Rp 25,09 miliar akan digunakan untuk mengakuisisi 247.500 saham PT Global Putra Kusuma (GPK). GPK adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan dan minuman, produk susu, mainan, kosmetik, industri kimia, dan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Mitra Print akan membeli saham GPK dari PT KUS Global Investama sebanyak 197 ribu saham, PT Kencana Usaha Sentosa 47 ribu saham, dan  2.500 saham milik Cindy Kusuma.

Setelah diakuisisi, GPK membeli sumber persediaan barang dagang mesin, peralatan dan perlengkapan lainnya dengan 90% dana yang berasal dari PT Masterprint Tbk. 

Kedua, sekitar 54% dari dana yang diperoleh akan dialokasikan untuk modal kerja. Dana ini akan digunakan untuk membeli persediaan barang regular seperti consumable, mesin printer, dan suku cadang. Dana hasil IPO juga akan digunakan untuk mendukung penambahan dan pengembangan produk baru, kegiatan pemasaran, dan marketing.

Demi menarik minat investor, mulai tahun buku 2024 dan seterusnya, perseroan akan membagikan dividen tunai maksimal sebesar 30% dari laba bersih tahun berjalan. 

Berdasarkan laporan keuangannya, laba neto Master Print tahun buku 2023 mencapai Rp 3,27 miliar. Perolehan laba tersebut melejit sebesar 213,34% dibandingkan dengan laba neto tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp 1,04 miliar. Kenaikan laba ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan bersih perusahaan, serta kemampuan perusahaan dalam mempertahankan profitabilitas marginnya.

Adapun struktur permodalan dan susunan pemegang saham setelah IPO, Mitra Pack menggenggam sebanyak 1,45 miliar saham atau 76,42%.  Ardi Kusuma memiliki 14,72 juta saham atau 0,77% sedangkan masyarakat (investor publik) memegang 435 juta saham atau sebesar 22,81%.


Jadwal IPO Master Print: 

  • Masa Penawaran Awal : 20 – 24 September 2024   
  • Tanggal Efektif : 30 September 2024   
  • Masa Penawaran Umum : 2 – 4 Oktober 2024   
  • Tanggal Penjatahan : 4 Oktober 2024   
  • Tanggal Distribusi Saham : 7 Oktober 2024   
  • Tanggal Pencatatan Saham : 8 Oktober 2024

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...