Ini Kata Analis Soal Sederet Aksi Korporasi GOTO untuk Cetak Profit

Patricia Yashinta Desy Abigail
23 September 2024, 16:19
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah melaksanakan sederet aksi korporasi hingga September 2024 untuk memoles kinerja dan meraih profit.
Instagram/@gojekindonesia
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah melaksanakan sederet aksi korporasi hingga September 2024 untuk memoles kinerja dan meraih profit.
Button AI Summarize

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah melaksanakan sederet aksi korporasi hingga September 2024 untuk memoles kinerja dan meraih profit. Yang terbaru, emiten teknologi ini mengumumkan kemitraan strategis dengan Alibaba dalam pemanfaatan teknologi Alibaba Cloud untuk mendukung keseluruhan ekosistem GOTO hingga melepas bisnis Gojek di Vietnam. 

Analis Kiwoom Sekuritas Vicky Rosalinda menilai kerja sama strategis GOTO dengan raksasa teknologi Cina Grup Alibaba, yang  sekaligus menyatakan komitmen untuk menjadi investor jangka panjang GOTO, menjadi katalis positif bagi emiten. 

"Dengan adanya kerja sama tersebut, kami melihat dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap GOTO dan berpotensi mendorong harga sahamnya," kata Vicky kepada Katadata.co.id, Senin (23/9).

Namun, ia berpesan agar investor mengingat bahwa pasar saham bersifat dinamis. Pergerakan harga saham di pasar dapat dipengaruhi banyak faktor. Oleh karena itu, ia menyarankan agar investor tetap perhatikan kinerja fundamental emiten.

Vicky menilai kolaborasi GOTO dengan Alibaba Cloud berpotensi mendorong pertumbuhan GOTO, misalnya, untuk meningkatkan efisiensi operasional. Dengan menggunakan teknologi cloud dari Alibaba, GOTO dapat mengoptimalkan pengelolaan data, meningkatkan kecepatan proses bisnis dan mengurangi biaya operasional.

"Kolaborasi ini dapat memperkuat posisi GOTO di pasar, terutama dalam hal teknologi dan inovasi, sehingga dapat meningkatkan daya saing GOTO dalam menghadapi kompetitor," tuturnya. Menurut Vicky, kerja sama itu berpeluang berdampak pada kinerja keuangan GOTO sehingga pada akhirnya dapat mencetak laba. 

Sebelumnya, Vicky mengatakan prospek perusahaan dan pergerakan saham GOTO pada tahun ini cukup cerah. Meskipun, dari sisi kinerja tiga bulan pertama perusahaan teknologi ini masih membukukan kerugian.  Menurutnya, dampak dekonsolidasi Tokopedia terhadap kinerja GOTO dapat mempengaruhi aset, pendapatan, serta labanya.

Di sisi lain, perbaikan yang tercermin pada  kinerja kuartal pertama serta fokus pada segmen bisnis fintech dan ODS menjadi potensi baru GOTO untuk mencetak pertumbuhan positif.

Berikut daftar aksi korporasi GOTO hingga September 2024 :
1. GOTO resmi menjual saham Tokopedia kepada TikTok senilai Rp 23,4 triliun
2. Perusahaan menyepakati perjanjian jual beli bersyarat mengenai pelepasan GoTo Logistics (GTL), unit bisnis pengiriman pendukung Tokopedia.
3. GOTO menjual saham PT Paket Anak Bangsa (PAB) senilai Rp 14,7 triliun
4. GOTO menunjuk Direktur Keuangan (CFO) Simon Ho untuk menggantikan Jacky Lo
5. GOTO mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk menarik kembali saham treasuri sebagai bagian dari strategi pengurangan modal perusahaan.
6. GOTO resmi melepas bisnis Gojek di Vietnam
7. GOTO mengumumkan kemitraan strategis dengan Alibaba Cloud untuk mendukung keseluruhan ekosistem GOTO.
8. GOTO mengangkat Direktur Teknologi (CTO) William Xiong, yang merupakan mantan eksekutif di beberapa perusahaan Jack Ma

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...