Astra International (ASII) Tebar Dividen Interim Rp 3,96 Triliun Bulan Ini

Patricia Yashinta Desy Abigail
3 Oktober 2024, 19:31
Astra International, dividen
Foto: Dokumentasi Astra International
PT Astra International Tbk (ASII) akan membagikan dividen interim tahun buku 2024 sebesar Rp 3,96 triliun.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

PT Astra International Tbk (ASII) akan membagikan dividen interim tahun buku 2024 sebesar Rp 3,96 triliun. Angka ini setara dividen interim Rp 98 per saham. 

“Pembagian dividen (interim) berdasarkan tanggal keputusan direksi perseroan pada 12 September 2024 dan persetujuan Dewan Komisaris perseroan efektif pada 1 Oktober 2024,” kata Sekretaris Perusahaan ASII Gita Tiffany Boer dalam keterangan resmi, Kamis (3/10).  

Seiring dengan pembagian dividen ini, ASII menyebut tidak ada dampak kejadian, informasi atau fakta material yang berdampak terhadap  kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha ASII. 

Berikut jadwal pembagian dividen interim ASII:

  • Cum dividen interim di pasar reguler dan negosiasi : 1 Oktober 2024
  • Ex dividen interim di pasar reguler dan negosiasi : 14 Oktober 2024
  • Cum dividen interim di pasar tunai : 15 Oktober 2024
  • Ex dividen interim di pasar tunai : 16 Oktober 2024
  • Recording date (yang berhak atas dividen interim) : 15 Oktober 2024
  • Pelaksanaan pembayaran dividen interim : 31 Oktober 2024

Astra International Bukukan Laba Rp 15,85 Triliun

ASII membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 15,85 triliun pada semester I 2024. Perolehan laba perusahaan ini turun sebanyak 9,12% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 17,44 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perusahaan, pendapatan bersih ASII juga turun 1,5% menjadi Rp 159,96 triliun per 30 Juni 2024. Sebelumnya, Astra membukukan pendapatan Rp 162,39 triliun pada periode yang sama 2023. 

Secara rinci, pendapatan dari kontrak dengan pelanggan diselesaikan pada waktu tertentu turun 3,1% menjadi Rp 139,55 triliun dan kontrak sepanjang waktu Rp 2,03 triliun. Kemudian, pendapatan dari sumber lainnya dari pendapatan jasa keuangan naik 11,5% menjadi Rp 15,79 triliun pada semester I 2024. 

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...