Laba Unilever Indonesia (UNVR) Anjlok 28% Jadi Rp 3 Triliun per September 2024

Nur Hana Putri Nabila
23 Oktober 2024, 18:45
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan laba sebesar Rp 3 triliun pada triwulan ketiga 2024.
Fauza Syahputra|Katadata
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan laba sebesar Rp 3 triliun pada triwulan ketiga 2024.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan laba sebesar Rp 3 triliun pada triwulan ketiga 2024. Perolehan tersebut turun 28,1% secara year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama 2023 sebesar Rp 4,18 triliun.  Penurunan laba perusahaan ini dipengaruhi penurunan penjualan bersih emiten produsen produk-produk konsumen (consumer goods) tersebut. 

Berdasarkan laporan keuangan, penjualan bersih UNVR turun 10,1% menjadi Rp 27,41 triliun dibandingkan dengan periode yang sama 2023 sebesar Rp 30,50 triliun. Secara rinci, penjualan dari segmen home and personal care turun 11,7% menjadi Rp 17,59 triliun hingga September 2024 dari Rp 19,92 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Penjualan ekspor untuk home and personal care turun menjadi Rp 619,99 miliar. Adapun penjualan dalam negeri UNVR turun menjadi Rp 16,97 triliun hingga September 2024. 

Penjualan perusahaan di segmen makanan dan minuman juga turun 7,18% menjadi Rp 9,82 triliun pada akhir kuartal III 2024 dari sebelumnya Rp 10,58 triliun. Secara rinci, penjualan ekspor untuk segmen makanan dan minuman perseroan turun menjadi Rp 165,71 miliar sedangkan penjualan dalam negeri juga turun menjadi Rp 9,65 triliun. 

Jika melihat dari sisi neraca, total aset Unilever hingga September 2024 tercatat sebesar Rp 16,54 triliun, turun tipis dari sebelumnya Rp 16,66 triliun pada akhir Desember 2023. Liabilitas UNVR turun Rp 18 miliar menjadi Rp 13,10 triliun. Kemudian, ekuitas perusahaan turun menjadi Rp 13,43 triliun hingga triwulan ketiga 2024, dari sebelumnya mencatatkan Rp 16,66 triliun pada Desember 2023.

Direktur Utama Unilever Indonesia, Benjie Yap, mengatakan kinerja tahun ini menunjukkan perusahaan tengah menghadapi situasi yang penuh tantangan. Namun, ia menyebut perusahaan memahami langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi hal tersebut.

Ia mengatakan Unilever tetap fokus pada inovasi berkualitas dan konsisten untuk konsumen seiring dengan beradaptasi dengan perkembangan pesat di pasar.

Tak hanya itu, ia juga menyebut Unilever tengah melakukan penyesuaian, mulai dari penyempurnaan ragam produk hingga peningkatan efisiensi operasional, dengan pandangan jangka panjang. Meskipun dampaknya memerlukan waktu, Benjie optimistis Unilever akan mampu memulihkan dan meningkatkan kinerjanya di masa depan.

“Perseroan berkomitmen untuk bangkit lebih kuat, lebih tangguh, dan siap untuk meraih peluang ke depannya,” kata Benjie dalam keterangan resminya, Rabu (23/10).

Langkah Unilever Perkuat Bisnis

Unilever Indonesia juga menetapkan beberapa langkah utama untuk memperkuat bisnisnya di berbagai segman. Misalnya dalam kategori produkl, Unilever berupaya memperkuat merek dan portofolio utamanya melalui peluncuran produk-produk inovatif, seperti Tresemme Serum, Ponds Sun Serum, dan Royco Saus Tiram, yang mendapatkan sambutan positif dari konsumen.

Dalam segmen channel distribusi, perusahaan melakukan transformasi perdagangan distribusi dan manajemen stok yang lebih efektif. Unilever juga mengoptimalkan promosi untuk tetap kompetitif seiring dengan berinvestasi dalam merek-merek unggulan, hingga memperkuat kehadiran di media sosial, yang semakin menjadi pilihan konsumen untuk berbelanja.

Dari sisi biaya, Unilever meninjau ulang dan mengatur kembali pengeluaran perusahaan. Hal itu bertujuan demi memperbaiki alokasi sumber daya dan fokus investasi pada prioritas strategis yang dapat mendorong pertumbuhan kinerja dan inovasi.

Dalam aspek organisasi, perusahaan juga terus memperkuat efisiensi dan akuntabilitas melalui transformasi berkelanjutan, termasuk perubahan di tingkat kepemimpinan. Transformasi ini diharapkan menciptakan budaya perbaikan yang berkesinambungan, mendorong inovasi, serta mempersiapkan Unilever untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...