Penjualan Batu Bara Turun, Laba Indo Tambangraya Megah Merosot 32%

Patricia Yashinta Desy Abigail
12 November 2024, 19:29
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
Indo Tambangraya Megah
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menorehkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk US$ 273 juta setara Rp 4,3 triliun hingga kuartal tiga 2024 dengan asumsi kurs Rp 15.781 per dolar Amerika Serikat. Laba ITMG merosot 32,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya US$ 404,8 juta akibat sejumlah beban yang meempengaruhi kinerja perusahaan.

Melansir laporan kinerjanya, perusahaan LQ45 ini mencatatkan beban pokok pendapatan US$ 1,1 miliar atau Rp 18,58 triliun. Walau demikian, beban pokok pendapatan Indo Tambangraya Megah mengalami penurunan 3,1% dari sebelumnya US$ 1,2 miliar. Beban umum dan administrasi ITMG tercatat US$ 22,3 juta serta beban keuangan perseroan senilai US$ 2,74 juta hingga September 2024.

Padahal pendapatan bersih Indo Tambangraya Megah US$ 1,65 miliar sampai September 2024. Tetapi pendapatan ITMG merosot 9,27% dibandingkan periode September 2023 yaitu sebesar US$ 1,82 miliar. Pendapatan ITMG paling besar diraih dari penjualan batubara kepada pihak ketiga US$ 1,57 miliar.

Pendapatan dari Batu Bara Turun

Raihan pendapatan dari penjualan batubara kepada pihak ketiga menurun 9,7% menjadi US$ 1,57 miliar atau Rp 26,1 triliun dari sebelum US$ 1,74 miliar. Lalu perolehan penjualan batubara dari kepada pihak berelasi terkontraksi 12,58% dari US$ 81,2 juta ke US$ 70,9 juta.

Indo Tambangraya Megah turut memperoleh pedapatan dari segmen jasa kepada pihak ketiga US$ 3,9 juta per September 2024 dan pendapatan lainnya sebesar US$ 9,5 juta.

Adapun nilai aset Indo Tambangraya Megah hingga 30 September 2024 yaitu US$ 2,34 miliar, naik 7,22% dari periode 31 Desember 2023 senilai US$ 2,18 miliar. Nilai liabilitas ITMG sampai dengan kuartal tiga 2024 yaitu US$ 507,65 juta dari US$ 399,3 juta dan ekuitas US$ 1,83 miliar dari US$ 1,78 miliar.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...