Wijaya Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 16,9 Triliun hingga Oktober 2024
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) raih kontrak baru sebesar Rp 16,9 triliun hingga Oktober 2024. Perolehan ini naik 9,4% dibandingkan raihan kontrak di bulan September sebesar Rp 15,5 triliun.
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito mengatakan, kontribusi terbesar pada kontrak baru tersebut berasal dari segmen infrastruktur dan gedung. Lalu diikuti oleh segmen industri, properti dan EPCC. WIKA kini juga menangani sejumlah proyek-proyek strategis yang mendukung ketahanan nasional.
"Hingga Oktober 2024, total terdapat 74 proyek yang WIKA kerjakan dengan 38 diantaranya merupakan Proyek Strategis Nasional dan 7 proyek yang berada di Ibu Kota Nusantara (IKN), " kata Agung dalam keterangan resmi WIKA, Kamis (28/11).
Beberapa proyek yang tengah digarap WIKA diantaranya proyek Smelter dan Desalination Manyar yang sejalan dengan program hilirisasi. Lalu proyek Bendungan Tiga Dihaji Paket 4 yang mendukung ketahanan pangan, proyek LPG Refrigerated Tuban yang mendukung kemandirian energi, dan berbagai proyek lainnya.
Ia juga menjelaskan agar WIKA dapat terus berkontribusi seluas-luasnya terhadap kemanfaatan masyarakat dan menjaga keberlanjutan bisnis di masa depan, WIKA konsisten melaksanakan langkah-langkah transformasi yang berfokus kepada ketersediaan kas, project execution yang excellence dan penyeimbangan portofolio usaha.
"WIKA juga mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan masa depan dengan menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan," tuturnya.
Agung juga menyebutksn bahwa WIKA menyoroti jika sustainable construction adalah masa depan industri konstruksi. Untuk itu Wijaya Karya terus meningkatkan kompetensinya dalam sustainable construction untuk masa depan, dengan fokus pada penerapan standar Environment, Social, dan Governance yang lebih baik dan dapat dijalankan oleh setiap entitas dalam WIKA Group.
Melalui pendekatan ini, WIKA siap untuk menghadapi tantangan dan meraih peluang dalam pembangunan yang lebih hijau dan inklusif.
“Transformasi juga akan membawa WIKA menuju keberlanjutan sehingga dapat melalui tantangan-tantangan yang ada di masa depan,” pungkasnya.