Investor Mulai Bidik Saham IPO AADI, Bagaimana Prospeknya?
Emiten batu bara milik konglomerat Garibaldi “Boy” Thohir, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) mengumumkan nilai dividen per saham terkait penawaran umum oleh pemegang saham (PUPS) anak usahnya, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) senilai Rp 1.358 per lembar.
Investment Analyst Stockbit Sekuritas, Hendriko Gani, mengatakan jumlah ini mengindikasikan imbal hasil sebesar 37% berdasarkan harga saham ADRO di level Rp 3.670 per saham saat cum date pada 26 November 2024. Ia menilai dividen ini tidak jauh berbeda dari perkiraan Stockbit Sekuritas di level Rp 1.359 per saham.
“Menurut perhitungan kami, jumlah dividen ini dapat menutupi biaya yang dibutuhkan untuk menebus (exercise) PUPS AADI, di luar biaya transaksi sebesar 0,18% yang dikenakan oleh Trimegah Sekuritas sebagai underwriter,” tulis Hendriko dalam risetnya, Jumat (29/11).
Rasio Pemesanan PUPS AADI
ADRO mengumumkan bahwa setiap pemegang 4.389 saham ADRO berhak menebus 1.000 saham AADI. Hendriko mengatakan angka ini tidak jauh berbeda dengan hasil perhitungan Stockbit Sekuritas yang memperkirakan setiap pemilik 100 saham ADRO berhak menebus hingga 23 saham AADI dengan rasio 4,4:1.
Apabila jatuh pada perhitungan desimal, kata Hendriko, maka hak membeli saham tersebut akan dibulatkan ke bawah. Sebagai ilustrasi, apabila investor memiliki 4.000 saham ADRO atau sebesar 40 lot, maka perhitungan Stockbit Sekuritas secara proporsional untuk hak menebus saham AADI adalah:
(4.000) / (4.389) x (1.000) = 911,3693324 saham
Harga dan Ketentuan Penebusan Saham PUPS AADI
Tak hanya itu, Hendriko mengatakan harga penawaran saham AADI melalui PUPS akan menggunakan harga rata-rata tertimbang (VWAP) saham AADI setelah penutupan perdagangan perdana di BEI pada 5 Desember 2024.
Harga penebusan minimal ditetapkan sebesar Rp5.546 per saham, sedangkan batas maksimalnya mencapai Rp 5.960 per saham atau 107,5% dari nilai wajar. Perkiraan harga ini sejalan dengan estimasi Stockbit Sekuritas yang mematok kisaran Rp 5.550–5.950 per saham.
Biaya Transaksi dan Jadwal Penebusan
Ia mengatakan investor yang ingin menebus saham AADI melalui PUPS akan dikenakan biaya transaksi sebesar 0,18%, yang dikelola oleh Trimegah Sekuritas sebagai underwriter.
Periode penebusan diperkirakan berlangsung pada 7–10 Desember 2024, dengan distribusi saham dilakukan pada 10–11 Desember 2024. Penebusan saham hanya dapat dilakukan hingga pukul 10.00 WIB setiap hari bursa selama periode tersebut.
“Penebusan saham PUPS AADI setelah waktu cut–off (selepas pukul 10.00 WIB) akan diproses pada hari bursa berikutnya selama periode penebusan,” kata Hendriko.
Dalam prospektus ringkas IPO yang dipublikasikan, manajemen AADI akan menawarkan 778,6 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 3.125 setiap saham yang mewakili sebesar 10%.
Harga saham IPO Adaro Andalan Indonesia dibanderol Rp 5.550 per saham atau berada di posisi tengah dari rentang harga bookbuilding Rp 4.590—Rp5.900 per saham. Dengan harga itu, AADI berpotensi meraih dana segar hingga Rp 4,31 triliun.
ADRI juga melaksanakan PUPS terhadap saham AADI. PUPS dilaksanakan dengan menawarkan sebanyak 7 miliar saham AADI kepada pemegang saham ADRO.
Setelah IPO dan PUPS, komposisi pemegang saham AADI akan terdiri atas PT Adaro Strategic Investments (ASI) sebanyak 3,20 miliar saham (41,1%), Garibaldi Thohir 450,36 juta saham (5,78%), masyarakat pemegang saham ADRO yang terlibat PUPS sebanyak 3,35 miliar saham (43,12%), dan masyarakat yang masuk melalui IPO Adaro Andalan Indonesia sebanyak 778,68 juta saham (10%).
Alhasil, jumlah saham AADI setelah IPO dan PUPS diperkirakan mencapai 7,78 miliar saham dengan jumlah nominal sebesar Rp 24,33 triliun. Adapun kapitalisasi pasar ditaksir mencapai Rp 43,21 triliun
Dibidik Investor Ritel
Investor ritel berburu saham ADRO untuk mendapatkan hak tebus saham AADI melalui PUPS. Head of Retail Research Sinarmas Sekuritas, Ike Widiawati, mengungkapkan bahwa banyak investor khawatir tidak bisa memperoleh saham AADI dalam jumlah besar melalui mekanisme IPO.
Akibatnya, mereka membeli saham ADRO untuk mendapatkan hak tebus saham AADI. Ike menilai investor berharap bisa memperoleh saham AADI melalui penawaran umum pemegang saham (PUPS) dengan memanfaatkan kepemilikan ADRO.
“Artinya mereka kalau pesan melalui IPO tidak percaya diri dapat barang karena nanti dapatnya sedikit,” kata Ike kepada wartawan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (28/11).
Jadwal PUPS Adaro Andalan Indonesia
- Tanggal Efektif: 26 November 2024
- Masa Penawaran Umum: 29 November – 3 Desember 2024
- Tanggal Penjatahan: 3 Desember 2024
- Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 4 Desember 2024
- Tanggal Pencatatan Pada PT Bursa Efek Indonesia: 5 Desember 2024