Danamon (BDMN) Incar Pertumbuhan Pembiayaan Otomotif, Andalkan Kolaborasi Grup

Ringkasan
- PT PTPP Tbk meresmikan Landmark BSI Aceh yang mengusung konsep green building dan mampu menghemat listrik hingga 560.000 kWh per tahun. Proyek senilai Rp 324,67 miliar ini menjadi bangunan gedung tertinggi pertama di Banda Aceh dengan 46,5 meter.
- Gedung BSI Aceh menerapkan prinsip green building melalui penghematan energi (solar panel, kaca high performance) dan air (air hujan, air daur ulang). Upaya ini menghemat energi 30% dan air 65% dibandingkan bangunan konvensional.
- Pembangunan Landmark BSI Aceh sebagai proyek terintegrasi rancang bangun seluas 17.600m2 merupakan bentuk sinergi antar BUMN, yakni PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan PTPP, serta menjadi pencapaian dan penambahan portofolio bagi PTPP.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) optimistis pembiayaan di sektor otomotif akan terus tumbuh di 2025. Presiden Direktur Danamon Daisuke Ejima mengatakan keyakinan itu muncul seiring dengan menguatnya kolaborasi yang dilakukan bersama PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) dan MUFG.
Menurut Ejima, pembiayaan di sektor otomotif merupakan salah satu penopang besar bagi pertumbuhan kinerja perusahaan. Ia mengatakan saat ini perusahaan telah membangun sinergi dengan pelaku usaha di industri otomotif mulai dari pemasok, produsen, distributor, dealer, hingga pembeli.
“Kami selalu mendukung kebutuhan pembiayaan para pemasok, sedangkan merek otomotif Jepang mayoritas menggunakan MUFG sebagai bank utama,” ujar Ejima dalam diskusi terbatas di sela pelaksanaan Indonesia International Motor Show atau IIMS 2025, seperti dikutip Jumat (14/2).
Ejima menjelaskan, saat ini Bank Danamon membidik peringkat teratas untuk segmen konsumen, baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Hal ini didukung oleh kehadiran ekosistem grup, seperti Adira Finance, Mandala Finance, momotor.id, dan momobil.id.
Ekosistem otomotif tersebut dilengkapi oleh kehadiran Zurich Finance dari sisi asuransi untuk pengelolaan risiko dan Home Credit Indonesia untuk aksesoris kendaraan. Adapun Zurich Asuransi Indonesia merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan Bank Danamon. Saat ini Bank Danamon tercatat menjadi salah satu pemegang saham Zurich ASuransi Indonesia dengan kepemilikan 19,8% saham.
“Sebagai sebuah grup, kami mencoba untuk mendukung dan mengembangkan bisnis di Indonesia, termasuk mendukung pertumbuhan industri otomotif,” katanya.
Sementara itu, Executive Officer, Country Head of Indonesia MUFG Bank Kazushige Nakajima menjelaskan perusahaan menyadari sektor otomotif mengalami tantangan dari sisi penjualan. Meski begitu MUFG meyakini industri otomotif tetap menjadi sektor yang penting karena berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja dan ekspor ke luar negeri.
“Kami mendukung setiap rantai nilai industri otomotif dari hulu ke hilir dan mampu memfasilitasi kebutuhan semua pemangku kepentingan sektor ini walaupun di masa yang penuh tantangan ini,” kata Kazushige.
Tantangan Pembiayaan Industri Otomotif
Pada kesempatan sama, Presiden Direktur PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) Dewa Made Susila mengakui pertumbuhan pembiayaan di sektor otomotif mengalami tantangan seiring dengan dinamika ekonomi yang terjadi. Meski begitu, ia mengatakan kondisi industri otomotif pada tahun lalu tidak bisa dijadikan dasar karena dihadapkan pada sejumlah tantangan.
Made meyakini, dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan, industri otomotif bakal bertumbuh bersamaan dengan kebutuhan akan mobilitas yang makin kompleks. Menurut Made, demografi masyarakat Indonesia yang masih muda membuat kebutuhan akan produk otomotif di masa depan tetap akan meningkat.
“Tahun lalu, industri ini masih tumbuh 9-10% dan berharap tahun ini bisa lebih baik lagi,” ujar Made.
Lebih jauh Made menjelaskan, dalam kondisi yang penuh tantangan, penting bagi pelaku usaha untuk melakukan pemetaan. Tidak semua wilayah di Indonesia mengalami stagnasi. Wilayah dengan pertumbuhan yang bagus akan menjadi andalan bagi pertumbuhan industri tahun ini.
Sementara itu, segmen mobil bekas cukup menjanjikan, terutama karena harga mobil baru sangat terpengaruh dinamika ekonomi global dan kebijakan terkait pajak di dalam negeri. Selain itu ia mengatakan pembiayaan di sektor mobil bekas cukup potensial lantaran semakin bervariasi produk otomotif yang dipasarkan.
Salah satu upaya Bank Danamon bersama grup keuangan yang terafiliasi yaitu MUFG, Adira Finance, Home Credit Indonesia, dan Zurich Asuransi Indonesia adalah dengan ragam solusi bagi pemangku kepentingan di sektor otomotif. Salah satu terobosan adalah dengan memberi dukungan penuh sebagai perusahaan pembiayaan yang mendukung gelaran IIMS 2025.
Tahun ini merupakan yang keempat kalinya Danamon bersama ekosistem grup menjadi sponsor utama penyelenggaraan pameran otomotif IIMS 2025. Pada IIMS 2025, Danamon menawarkan ragam produk dan promosi untuk nasabah dan pengunjung yang mempertimbangkan membeli kendaraan bermotor, serta bagi mereka yang termasuk ke dalam financial supply chain.
Penawaran utama Danamon adalah suku bunga dan margin spesial sebesar 1,89% untuk KPM Prima. Adapun IIMS 2025 digelar selama 10 hari dari 13 hingga 23 Februari 2025.