BRI Respons Ajakan Tarik Dana dari Bank Himbara: Danantara Tak Ganggu Stabilitas

Patricia Yashinta Desy Abigail
21 Februari 2025, 13:21
BRI
BRI
BRI

Ringkasan

  • Bank BRI menegaskan bahwa pembentukan Danantara tidak mempengaruhi keamanan simpanan nasabah dan operasional bank berjalan normal.
  • OJK memantau potensi penarikan dana tidak biasa pada bank BUMN akibat ajakan yang beredar, namun sejauh ini belum ada penarikan dalam jumlah tak wajar.
  • Seruan penarikan dana menunjukkan kekhawatiran masyarakat terhadap Danantara, namun pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) merespons soal beredarnya ajakan di media sosial untuk menarik dana dari bank-bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ajakan itu mencuat seiring dengan rencana rencana pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara yang segera diresmikan Presiden Prabowo Subianto.

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengatakan publik tak perlu khawatir pembentukan Danantara akan berdampak buruk. Ia menyebutkan pembentukan Danantara tidak mempengaruhi stabilitas dan keamanan simpanan masyarakat di BRI.

"BRI memastikan bahwa operasional maupun bisnis perbankan berjalan normal dan dana nasabah aman serta terlindungi dengan baik," kata Agustya kepada Katadata.co.id seperti dikutip Jumat (21/2).

Agustya menjelaskan informasi ajakan penarikan uang ataupun tabungan yang beredar di sosial media merupakan informasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. Karena itu ia meminta publik tidak mudah percaya. 

“ BRI mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Agustya lagi. 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya juga telah merespons munculnya seruan tarik uang tabungan dari Himbara. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan saat ini otoritas memantau dengan cermat mengenai kebenaran aksi penarikan yang tidak biasa kepada bank-bank BUMN. Menurut Dian seruan ini merupakan hal yang tak perlu dikhawatirkan. 

“Kami terus monitor banknya, apakah ada penarikan yang tidak biasa kepada bank BUMN sebagai akibat ajakan yang tidak bertanggungjawab ini,”kata Dian kepada Katadata.co.id, Rabu (19/2). 

Lebih jauh ia mengatakan sampai saat ini tidak ada penarikan dana dalam jumlah tak wajar seperti yang seruan yang beredar. Ia meyakini masyarakat sudah bisa memahami isu-isu yang tidak sesuai. 

Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) menyampaikan seruan ini menggambarkan kekhawatiran masyarakat terhadap Danantara seperti kasus di Malaysia yaitu badan investasi milik negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang dibentuk pada 2009.



Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...