Superbank Cetak Laba Rp 80,9 Miliar di Kuartal III 2025, Jangkau 5 Juta Nasabah

Ira Guslina Sufa
21 Oktober 2025, 18:44
Superbank
Katadata/Hari Widowati
Bank digital hasil kongsi Grab dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dikabarkan bakal menawarkan sahamnya dalam initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Bank digital yang berada di bawah PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Super Bank Indonesia atau dikenal Superbank mencatatkan kinerja solid di kuartal III 2025. Perusahaan yang juga di bawah Grab, Singtel dan KakaoBank itu membukukan laba sebelum pajak (Profit Before Tax atau PBT) sebesar Rp 80,9 miliar. 

Capaian laba diperoleh seiring dengan pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 176% year-on-year (YoY) menjadi Rp1,1 triliun. Torehan positif merupakan buah dari strategi digital-first Superbank dalam membangun bisnis yang berkelanjutan dan efisien. 

Presiden Direktur Superbank Tigor M Siahaan mengatakan seiring dengan kinerja, perusahaan mencatatkan 5 juta nasabah sejak peluncuran aplikasi digitalnya pada Juni 2024. Aktivitas transaksi harian juga meningkat dengan tumbuh lebih dari 40% dibandingkan kuartal sebelumnya. 

Pertumbuhan ini didorong oleh produk inovatif seperti OVO Nabung by Superbank, yang turut mencerminkan meningkatnya adopsi layanan digital serta keaktifan nasabah dalam bertransaksi, termasuk di dalam ekosistem Grab dan OVO. Menurut Tigor, kinerja kuat hingga kuartal ketiga menunjukkan fundamental bisnis digital Superbank yang semakin kokoh. 

“Didukung oleh integrasi layanan dengan Grab dan OVO yang tumbuh pesat, kami terus membuktikan bahwa pendekatan digital-first mampu menghadirkan pertumbuhan yang sehat sekaligus layanan yang aman dan mudah diakses oleh lebih dari 5 juta nasabah kami,” ujar Tigor seperti dikutip Selasa (21/10). 

Lebih jauh Tigor mengatakan, perusahaan berkomitmen terus menghadirkan inovasi dan layanan digital yang semakin relevan dengan kebutuhan masyarakat, sehingga Superbank dapat tumbuh bersama nasabah. Perusahaan berharap dapat memberikan dampak positif yang lebih luas. 

Ekspansi Kredit dan Inovasi Digital

Pertumbuhan nasabah yang pesat turut mendorong peningkatan di seluruh indikator utama keuangan. Hingga Kuartal III 2025, total penyaluran kredit mencapai Rp9,04 triliun, tumbuh 84% YoY, seiring perluasan akses pembiayaan di segmen ritel dan produktif.

Pertumbuhan ini mendorong total aset meningkat menjadi Rp16,5 triliun atau naik 70% YoY, menegaskan kemampuan Superbank memperluas pembiayaan secara sehat dan bertanggung jawab.

Kinerja pendanaan juga mencatat tren positif dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 203% YoY menjadi Rp9,8 triliun, mencerminkan peningkatan kepercayaan publik terhadap layanan digital Superbank. Menurut Tigor, integrasi ekosistem yang kuat menjadi penggerak utama dalam memperluas akses dan mempercepat inklusi keuangan digital di masyarakat.

Ia mengatakan, Superbank terus menjaga kinerja yang sehat dengan manajemen risiko yang disiplin dan efisiensi operasional yang meningkat. Loan to Deposit Ratio (LDR) berada di tingkat 92%, mencerminkan keseimbangan yang baik antara ekspansi kredit dan pertumbuhan pendanaan. 

Net Interest Margin (NIM) meningkat menjadi 10,64%, sementara Cost to Income Ratio (CIR) turun tajam menjadi 70,14% dari 149,65% tahun lalu.  Sementara itu, kualitas aset tetap terjaga dengan NPL Gross di 2,83% dan NPL Net di 1,21%, menegaskan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit dan pengelolaan risiko. 

“Menutup Kuartal III 2025, Superbank terus memperkuat perannya dalam menghadirkan solusi keuangan yang relevan dan mudah diakses,” ujar manajemen Superbank. 

Sementara itu, Kolaborasi erat dengan Grab dan OVO serta pemegang saham lainnya akan terus dikembangkan untuk menjangkau masyarakat lebih luas, termasuk segmen underbanked baik ritel maupun UMKM. Dengan momentum positif di seluruh lini bisnis, Superbank optimistis melanjutkan langkah menuju fase pertumbuhan berikutnya yang berkelanjutan.



Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Karunia Putri

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...