Danantara Punya Tambahan Struktur Baru C-Level, Ada Chief Technology Officer

Ira Guslina Sufa
23 Oktober 2025, 05:51
Danantara
Katadata/Fauza Syahputra
CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Roeslani (tengah) bersama Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria (kanan) dan Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Patria Sjahrir (kiri) menjawab pertanyaan wartawan usai konferensi pers "Meet The Team Danantara Indonesia" di Jakarta, Senin (24/3/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Badan Pengelola Dana Investasi (BPI) Danantara mengalami perubahan struktur di level kepala (C-Level) dengan adanya jabatan baru yaitu Chief Technology Officer (CTO). Dengan begitu, Danantara memiliki empat kepala yang dipimpin oleh Chief Executive Officer (CEO) atau Kepala BPI Danantara Rosan P. Roeslani.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Katadata, Presiden Prabowo Subianto sudah merestui struktur baru C-Level tersebut dengan penambahan jabatan CTO. “Tinggal tunggu waktu saja untuk diumumkan,” kata seorang sumber yang mengetahui proses tersebut kepada Katadata, awal pekan ini.

Sumber itu mengatakan, jabatan CTO itu diisi oleh Sigit Puji Santosa, yang saat ini juga menjabat Direktur Utama PT Pindad. Sebagai Kepala Teknologi Danantara, Sigit memang punya pengalaman panjang di sektor teknologi dan lulusan Fakultas Teknik Mesin serta Dirgantara Institut Teknologi Bandung dengan predikat first class honor.

Sebelum mengemban tugas sebagai Direktur Utama Pindad, Sigit menjabat Direktur Teknologi dan Pengembangan. Di bawah kepemimpinannya, Pindad meluncurkan lebih dari 40 produk alat utama sistem senjata (alutsista) dan beberapa jenis Maung termasuk Maung Garuda Limousine yang menjadi kendaraan Presiden RI.

Ia juga pernah berkarier sebagai Executive General Manager di perusahaan otomotif Amerika Serikat Generals Motors co selama tiga tahun. Di sana ia terlibat dalam pengembangan produk kendaraan berbasis EV.

Kehadiran Sigit menjadi warna baru di jajaran pimpinan Danantara. Dengan pos baru tersebut, maka pimpinan Danantara terdiri atas: CEO Rosan Roeslani, Chief Operation Officer (COO) Dony Oskaria, Chief Investment Officer (CIO) Pandu Sjahrir, dan CTO Sigit Puji Santosa.

Seiring dengan pos baru CTO, Sigit disokong oleh tiga orang Managing Director baru. Mereka adalah: Dwi Susanto selaku MD Technology Advancement; Ardy Muawin sebagai MD Industrialization; dan Ricardo Irwan Rei menjabat MD Strategic Technology Initiatives.

Para MD baru tersebut juga punya rekam jejak mentereng di bidang teknologi. Dwi Susanto yang juga merupakan alumni ITB sebelumnya banyak terlibat dalam riset kelautan kerja sama Indonesia dengan Amerika Serikat. Sementara itu, Ardy lama terlibat dalam perusahaan minyak skala global. Adapun Ricardo merupakan alumni berprestasi yang dianugerahi penghargaan Ganesa Wirya Jasa Utama oleh Rektor ITB pada 2024.

Dengan penambahan tiga MD baru itu maka total Danantara memiliki 13 MD yang tersebar di empat divisi utama. Menurut sumber Katadata, struktur baru teknologi di Danantara itu bertujuan untuk memperkuat pengembangan investasi dan usaha BUMN di sektor teknologi.

“Ada inovasi, digital, startup, hingga teknologi untuk hilirisasi,” katanya.

Katadata.co.id sudah meminta konfirmasi kepada manajemen Danantara dan juga Istana Kepresidenan mengenai kabar tersebut. Hingga berita ini ditulis, Juru Bicara Danantara Kania Sutisnawinata belum memberi respons.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Yura Syahrul, Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...