Penetapan Darurat Virus Corona, Rupiah Masih Menguat Tipis

Agatha Olivia Victoria
31 Januari 2020, 09:36
rupiah, rupiah menguat, virus corona
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ilustrasi. Rupiah dibuka menguat tetapi bergerak melemah ke posisi Rp 13.653 per dolar AS hingga pukul 09.30 WIB.

Nilai tukar rupiah pada pembukaan pasar hari ini menguat 0,08% ke level Rp 13.645 per dolar AS. Rupiah menguat setelah organisasi kesehatan dunia atau WHO menyatakan keyakinannya bahwa Tiongkok bisa mengatasi penyebaran virus corona.

Namun, rupiah bergerak melemah ke posisi Rp 13.653 per dolar AS hingga pukul 09.30 WIB.

Sejumlah mata uang Asia turut menguat pagi ini. Mengutip Bloomberg, dolar Singapura naik 0,04%, dolar Taiwan 0,21%. peso FIlipina 0,26%, yuan Tiongkok 0,46%, dan ringgit Malaysia naik 0,06%.

Sementara beberapa mata uang Asia lainnya melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang turun 0,1%, dolar Hong Kong 0,03%, won Korea Selatan 0,15%, rupee India 0,33%, dan baht Thailand 0,05%.

(Baca: Korban Corona Bertambah Jadi 213 Orang, WHO Tetapkan Gawat Darurat )

Vice President Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, wabah virus corona masih menjadi kekhawatiran pasar. "Tapi semalam kekhawatiran mereda setelah Tiongkok menyatakan yakin dapat mengendalikan penyebaran virus ini dengan cepat," ucap Tjendra kepada Katadata.co.id, Jumat (31/1).

Keyakinan tersebut pun mendorong pasar untuk masuk lagi ke aset berisiko. Dengan begitu, rupiah bisa ikut menguat hari ini.

Mengutip Reuters,  Beijing sebelumnya menyatakan yakin dapat mengatasi penyebaran virus corona dan meminta dukungan internasional. Namun, WHO pada Jumat (31/1) menetapkan status darurat global atas pendemi ini

 (Baca: Harga Emas Antam Stagnan di Tengah Kekhawatiran Dampak Virus Corona)

 Di sisi lain, Tjendra mengungkapkan bahwa sentimen positif juga datang dari data indeks manufaktur dan nonmanufaktur Tiongkok yang baru saja dirilis pagi ini. "Kedua data tersebut menunjukkan aktivitas yang masih bertumbuh karena angka indeksnya masih di 50," kata dia.

Adapun ia menyebut mata uang Garuda hari ini berpotensi bergerak di antara Rp 13.600 - 13.650 per dolar AS.

Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...