Perang Dagang Mereda Sesaat, Trump Tunda Kenakan Tarif Impor Ponsel dan Mainan Tiongkok
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menunda pengenaan tarif impor baru pada ribuan produk impor Tiongkok, seperti telepon seluler (ponsel), mainan, dan video game, menurunkan sesaat tensi perang dagang antara kedua negara.
Tarif sebesar 10% yang rencananya akan berlaku pada 1 September 2019 ditunda hingga 15 Desember 2019 mendatang. Penundaan tarif ini diperkirakan akan berdampak pada setengah dari target produk Tiongkok senilai US$300 miliar yang akan dikenakan tarif baru.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku menunda tarif impor baru pada sejumlah produk Tiongkok demi tak menggangggu penjualan ritel memasuki musim liburan.
"Apa yang kami lakukan adalah memunda sehingga tidak akan mengganggu musim belanja Natal," ujar Trump, seperti dikutip dari CNN, Rabu (14/8).
(Baca: AS Tunda Kenaikan Bea Masuk Produk Tiongkok, Rupiah Menguat Hari Ini)
Langkah ini dilakukan Trump tak lama setelah menerima panggilan telepon antara Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer, Menteri Keuangan Steven Mnuchin, dan Pejabat Tinggi Tiongkok Liu He yang sepakat untuk melakukan negosiasi dalam dua minggu ke depan.
Pernyataan Kementerian Perdagangan Tiongkok tak menjelaskan apakah negosasi akan dilakukan melalui pertemuan langsung pada bulan depan di Washington seperti yang dijadwalkan sebelumnya.
Trump dan para pembantunya tengah ketakutan terhadap gejolak pasar selama beberapa hari terakhir.