Harga Pangan Stabil Usai Lebaran, Ekonom Ramal Inflasi Juli 0,27%

Agatha Olivia Victoria
1 Agustus 2019, 07:47
Suasana jual beli pasar di Pasar Duri, Jakarta Utara. Inflasi bulan Juli 2019 diprediksi sebesar 0,27% salah satunya didorong oleh kenaikan harga bahan pangan, terutama harga cabai rawit.
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Suasana jual beli pasar di Pasar Duri, Jakarta Utara. Inflasi bulan Juli 2019 diprediksi sebesar 0,27% salah satunya didorong oleh kenaikan harga bahan pangan, terutama harga cabai rawit.

Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan inflasi bulanan pada siang hari ini, Kamis (1/8). Ekonom Permata Bank Josua Pardede memprediksikan inflasi bulan Juli tetap terkendali di kisaran 0,27% secara bulanan atau month to month (MoM).

"Inflasi di kisaran 0,27% secara bulanan didorong melandainya inflasi kelompok harga bergejolak pasca berakhirnya faktor musiman Idul Fitri," ucap dia saat dihubungi Katadata.co.id, Kamis (1/8).

Perkiraan inflasi Juli tersebut melandai dari bulan sebelumnya yang tercatat secara bulanan sebesar 0,55%. Sementara itu, Josua juga memperkirakan inflasi tahunan per Juli melandai ke level 3,27% secara tahunan (year on year/yoy) atau turun tipis dari bulan sebelumnya di level 3,28% secara tahunan (yoy).

Ia merinci, beberapa harga komoditas pangan yang cenderung turun antara lain bawang merah -10,3% secara bulanan (mom), bawang putih -9,2%, daging sapi -1,8% dan daging ayam -1,0%.

(Baca: KSSK NIlai Kondisi Perekonomian Triwulan II-2019 Terjaga dengan Baik)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...