2019, Penyaluran KUR Peternakan dan Pertanian Ditargetkan Rp 28 T
Pemerintah menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus untuk sektor peternakan dan pertanian tahun 2019 sebesar Rp 28 triliun. Angka itu mencapai 10% dari target total penyaluran KUR tahun ini yang mencapai Rp 140 triliun.
Deputi Bidang Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir menyatakan target Rp 28 triliun mencakup 1,2 juta peternak dan petani. “Tahun ini kami fokus meningkatkan pertanian dan peternakan,” kata Iskandar di Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (27/7).
(Baca: Pemerintah Kesulitan Cari Solusi Penghapusan Pajak Produk Pertanian)
Pada 2018, total realisasi KUR untuk 1,1 juta petani dan peternak mencapai Rp 25,3 triliun. Rinciannya, 905 ribu petani mendapatkan Rp 19,7 triliun dan 240 ribu peternak meraih Rp 5,6 triliun.
Pada acara penyerahan KUR di Tasikmalaya hari ini, sebanyak 632 debitur mendapatkan kredit sebesar 34,3 miliar. Sementara tahun lalu total penyalurannya lebih besar yakni mencapai Rp 92,8 miliar untuk 4.425 petani dan peternak di Tasikmalaya.
Sepanjang Januari 2019, perbankan BUMN tercatat telah menyalurkan KUR sebesarRp 9,6 triliun untuk sekitar 350 ribu debitur. Angka tersebut mencakup Rp 6,5 triliun dari BRI, Rp 1,3 triliun (Bank Mandiri), Rp 1,3 triliun (Bank BNI) dan Rp 2,4 miliar (Bank BTN). Sementara itu, bank swasta juga diketahui telah menyalurkan kredit sebesar Rp 107,8 miliar, Rp 326 miliar (BPD) , perusahaan pembiayaan Rp 27,9 miliar, serta koperasi Rp 117 juta.
(Baca: Kerjasama Dengan HKTI, BRI Target Salurkan KUR ke Petani Rp 80 Triliun)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan pemerintah berupaya meningkatkan penyaluran kredit dan menurunkan bunga. Dia mengklaim dengan bunga kredit 18%, penyaluran terdahulu hanya sekitar Rp 3 sampai Rp 5 triliun.
Namun,penurunan bunga sudah dilakukan secara bertahap menjadi 12% dan 7% pada saat ini. “Pemerintah akan terus menambah plafon sepanjang rakyat perlu, jangan ragu untuk ajukan KUR,” ujarnya.
(Baca: Perluas Akses Pembiayaan Petani-Nelayan, Pemerintah Siapkan KUR Khusus)