Menguat Paling Tajam di Asia, Kurs Rupiah Mendekati Level 13.000/US$

Martha Ruth Thertina
7 Januari 2019, 12:52
Rupiah
Arief Kamaludin|KATADATA

Nilai tukar rupiah menguat tajam terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan di pasar spot, Senin (7/1) siang ini. Saat berita ini ditulis, rupiah berada di level 14.024 per dolar AS atau menguat 1,72% dibandingkan posisi penutupan pada perdagangan sebelumnya. Penguatan ini merupakan yang terbesar di antara mata uang Asia lainnya.

Penguatan nilai tukar rupiah imbas faktor global dan domestik. Faktor global yaitu melemahnya dolar AS terhadap sejumlah mata uang mitra dagang utama negeri Paman Sam. Hal itu tercermin dari DXY Indeks yang turun ke level 95 dari posisi 96-97 pada Desember hingga akhir pekan lalu.

(Baca juga: BI Isyaratkan Ada Ruang Penguatan Kurs Rupiah Kembali ke Posisi 13.500)

Pelemahan dolar AS tersebut terjadi di tengah beberapa isu global yaitu dimulainya negosiasi tatap muka antara delegasi AS dan Tongkok di Beijing. Selain itu, kekhawatiran akan perlambatan laju ekonomi AS yang membuat berkembangnya ekspektasi pelaku pasar bahwa tidak adanya kenaikan bunga acuan AS pada tahun ini.  

Di Asia, dolar AS hanya menguat terhadap dolar Hong Kong yaitu 0,02%. Selebihnya, dolar AS melemah terhadap rupiah 1,72%, ringgit Malaysia 0,6%, rupee India 0,54%, won Korea Selatan 0,46%, peso Filipina 0,33%, yen Jepang 0,21%, dolar Singapura 0,2%, dan dolar Taiwan 0,12%.

(Baca juga: Gubernur BI Paparkan Peluang di Tengah Prediksi Perlambatan Ekonomi AS)

Dari sisi domestik, Bank Indonesia (BI) sempat menyebut penguatan rupiah imbas aliran masuk dana asing seiring lelang surat utang negara (SUN) yang digelar pemerintah pada 3 Januari lalu. Lelang tersebut mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) nyaris dua kali. Permintaan masuk mencapai Rp 55,27 triliun, sedangkan yang diserap Rp 28,25 triliun.

Adapun dengan posisi rupiah yang kini di level Rp 14.024 per dolar AS, maka nilai tukar rupiah telah menguat 2,08% sepanjang tahun ini (year to date). Level rupiah ini merupakan yang terkuat sejak Juni tahun lalu.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...