Komisi VII Sepakat Lifting Minyak 2016 Paling Tinggi 830.000 Barel
KATADATA ? Setelah beberapa kali melakukan pembahasan, pemerintah dan Komisi VII DPR RI akhirnya menyepakati target lifting minyak tahun depan di kisaran 800.000-830.000 barel per hari (bph). Kesepakatan ini akan dimasukkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016.
Kisaran angka target tersebut merupakan titik tengah dari usulan masing-masing fraksi di Komisi VII dan pemerintah. "Disepakati range lifting minyak berada di level 800-830 ribu bph," ujar Ketua Komisi VII Kardaya Warnika di Gedung DPR, Jakarta, Senin (15/6).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said pun menyepakati angka tersebut. Pemerintah menilai kisaran angka tersebut masih realistis bisa tercapai.
"Melihat kinerja tahun ini dan tantangan, range cukup realistis," ujar dia.
Sebelumnya pemerintah telah mengusulkan target lifting tahun depan dengan angka yang lebih tinggi dari tahun ini. Pemerintah merasa optimistis lifting tahun depan bisa mencapai 830.000-850.000 bph.
Realisasi lifting minyak sejak Desember 2014 hingga Mei 2015 hanya 752.000 bph. Angka ini masih jauh dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 yang dipatok 825.000 bph.
