Pemerintah Akan Tambah BLT Rp 900 Ribu untuk Masyarakat Miskin

Abdul Azis Said
26 Oktober 2021, 17:06
BLT, bansos tunai, bansos, bansos covid-19
ANTARA FOTO/Fajar Choerul-Biro Humas Kemensos/aww/wsj.
Ilustrasi. Masyarakat yang akan menerima tambahan BLT adalah keluarga yang sudah terdaftar sebagai penerima kartu sembako dan juga program keluarga harapan (PKH).

Pemerintah akan kembali menambah bantuan sosial (bansos) dalam bentuk bantuan langsung tunai atau BLT kepada masyarakat miskin. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyebut BLT akan diberikan sebesar Rp 900 ribu yang dipecah untuk penyaluran tiga bulan pada akhir tahun ini.

"Selain kegiatan Kemensos yang sudah dilakukan, akan diberikan tambahan bantuan untuk penerima bansos paling miskin sekitar tiga bulan masing-masing Rp 300 Ribu," kata Suahasil dalam Konferensi Pers Evaluasi Program PC-PEN 2021, Selasa (26/10).

Suahasil menjelaskan, tambahan bantuan tersebut bukan program baru, melainkan tambahan program yang sudah ada. Masyarakat yang akan menerimanya yakni keluarga yang sudah terdaftar sebagai penerima kartu sembako dan juga program keluarga harapan (PKH).

Jika mengacu pada data program Perlinsos dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), tambahan bansos tersebut akan diberikana kepada 28,8 juta keluarga. Saat ini terdapat 18,8 juta keluarga yang menjadi sasaran program PKH dan 10 juta keluarga program kartu sembako.

Suahasil juga mengatakan penyalurannya akan sepenuhnya dilakukan melalui Kementerian Sosial. Ia mengatakan Kemensos saat ini tengah melakukan finalisasi, termasuk mendetilkan nama dan alamat dari calon penerima. Selain itu, tambahan bansos juga hanya akan diberikan di 35 kabupaten/kota prioritas penanganan kemiskinan ekstrem.

Ia menjelaskan, tambahan anggaran bansos kemungkinan berasal dari hasil realokas belanja PEN. Pemerintah berencana mengubah postur anggaran PEN saat ini seiring realisasi yang masih rendah. 

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...