Sri Mulyani: Anggaran PEN Tahun Depan Rp 414 T Masih Berpotensi Naik

Abdul Azis Said
31 Desember 2021, 15:38
sri mulyani, anggaran PEN
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, beberapa program seperti bantuan kesehatan dan bantuan sosial masih dipertahankan meski anggaran PEN dipangkas.

Pemerintah mengalokasikan anggaran Covid-19 melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun depan sebesar Rp 414 triliun. Namun, nilai tersebut masih berpotensi bertambah seperti yang dilakukan pemerintah pada tahun ini.

"Anggaran PEN tahun depan Rp 414 triliun, tapi sama dengan 2021 dulu kita mulanya Rp 356 triliun kemudian menjadi Rp 744,77 triliun bergitu perubahan terjadi akibat Delta dan lain-lain," kata Sri Mulyani kepada media, Jumat (31/12).

Anggaran PEN tahun ini telah naik lebih dari dua kali lipat dari semula yang diusulkan sebesar Rp 356,5 triliun menjadi Rp 744,44 triliun. Kenaikan signifikam terutama saat varian Delta melonjak di awal kuartal ketiga lalu. Sekalipun anggaran PEN jumbo, namun penyerapannya lambat, baru mencapai 71,88% atau Rp 535,38 triliun di sisa sepekan terakhir 2021.

Meski anggaran Covid-19 tahun depan lebih kecil, Sri Mulyani mengatakan, beberapa program seperti bantuan kesehatan dan bantuan sosial masih dipertahankan. Anggaran kesehatan tahun depan dipatok sebesar Rp 117,9 triliun.

"Dari anggaran PEN tahun depan itu sudah dimasukkan di situ berbagai program, seperti kesehatan terutama untuk vaksin booster dan berbagai tagihan pembayaran pasien," kata Sri Mulyani.

Anggaran kesehatan ini termasuk untuk pembayaran insentif tenaga kesehatan, pembelian obat Covid-19 hingga mendukung program 3T (testing, tracing dan treatment).

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...