Harga Telur dan Minyak Goreng Turun, BI Ramal Februari Deflasi 0,1%

Abdul Azis Said
5 Februari 2022, 09:51
inflasi, minyak goreng, harga minyak goreng, harga telur, deflasi, bi
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.
Penjual melayani pembeli di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/12/2021).

Bank Indonesia (BI) memperkirakan Indeks Harga Konsumen (IHK) Februari deflasi 0,1% secara bulanan (month to month/mtm). Salah satu penyebabnya, harga telur ayam ras dan minyak goreng turun.

"Berdasarkan Survei Pemantauan Harga minggu pertama Februari, perkembangan inflasi diperkirakan minus 0,1% mtm," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Erwin Haryono dalam keterangan tertulis, Jumat (4/2).

Jika perkiraan itu terwujud, maka IHK Februari merupakan pembalikan setelah inflasi kuat beberapa bulan sebelumnya.

Sedangkan secara tahun kalender, BI memperkirakan Februari inflasi 0,46%. Selain itu, inflasi tahunan diprediksi turun dari 2,18% bulan lalu menjadi 1,97%.

Erwin mengatakan, harga sejumlah komoditas mulai turun. Pada Februari, telur ayam ras diperkirakan deflasi 0,11% mtm, minyak goreng 0,07%, cabai rawit 0,06%, daging ayam ras 0,04%, cabai merah 0,02%, dan angkutan udara 0,01%.

Meski begitu, ada beberapa komoditas yang harganya naik bulan ini yaitu tomat dan bawang merah masing-masing 0,02% mtm. Lalu beras, sabun deterjen bubuk atau cair, dan rokok kretek filter menyumbang inflasi 0,01%.

Berdasarkan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (SP2KP), harga sejumlah komoditas pangan memang turun sebulan terakhir. Rinciannya yakni:

  • Harga cabai rawit merah melorot 43,8% menjadi Rp 48.200 per kilogram (kg)
  • Harga cabai merah keriting turun 24,9% menjadi Rp 34.700 per kg
  • Harga cabai merah besar melorot 22,5% menjadi Rp 34.100 per kg
  • Harga telur ayam ras turun 15,4% menjadi Rp 25.300 per kg
  • Harga minyak goreng jenis kemasan sederhana turun 7,6% menjadi Rp 17.100 per liter
  • Harga minyak goreng curah turun 3,4% menjadi Rp 17.300 per liter
  • Harga daging ayam ras turun 1% menjadi Rp 36.300 per kg.

Meski begitu, ada beberapa komoditas yang harganya naik, yakni:

  • Harga bawang merah naik 8,7% menjadi Rp 31.100 per kg
  • Harga gula pasir 6,1% menjadi Rp 14.000 per kg. 

Jika perkiraan BI tepat, maka tren inflasi yang berlangsung empat bulan sebelumnya bakal berakhir. Indonesia terakhir mengalami deflasi pada September 0,04% mtm.

Bulan lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat IHK inflasi 0,56% mtm dan 2,18% yoy. Realisasi ini mencapai target bank sentral di rentang 2% - 4%.

Inflasi inti, yang sering dipakai untuk mengukur peningkatan pada permintaan, tercatat 0,42% mtm. Ini tertinggi sejak Agustus 2019.

Secara tahunan, inflasi inti 1,84% atau tertinggi sejak September 2020.

Reporter: Abdul Azis Said

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...