Pemerintah Sudah Gelontorkan Rp 3 T untuk Dana Abadi Kebudayaan

Agustiyanti
23 Maret 2022, 18:53
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, sri mulyani, dana abadi kebudayaan, dana abadi
Humas Setkab/Agung
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap hasil investasi dari pengelolaan dana abadi kebudayaan pada tahun ini mencapai Rp 165 miliar.

Pemerintah menargetkan dana alokasi kebudayaan dapat mencapai Rp 5 triliun hingga 2023. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, saat ini total dana abadi kebudayaan yang dikelola mencapai sekitar Rp 3 triliun.

"Kita sudah mengalokasikan Rp 1 triliun yang dikelola LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidika) tetapi ada wadah tersendiri pada 2020. Pada tahun lalu, kami mengalokasikan Rp 2 triliun sehingga total sekarang Rp 3 triliun," kata Sri Mulyani dalam Peluncuran Dana Abadi Kebudayaan di Jakarta pada Rabu (23/3). 

Ia menjelaskan, pengelolaan dana abadi kebudayaan yang mencapai Rp 3 triliun hingga tahun lalu membuahkan hasil investasi Rp 45 miliar. Sementara pada tahun ini, hasil investasi diharapkan mencapai Rp 165 miliar. Ia pun berharap di akhir tahun depan, hasil investasi yang dapat dihibahkan kepada budayawan dan seniman Indonesia mencapai sekitar Rp 200 miliar. 

"Tahun ini dana abadi kebudayaan belum dialokasikan, tapi nanti kami lihat lagi. Karena untuk LPDP ada alokasi Rp20 triliun, kemungkinan kami bisa sisihkan untuk dana abadi kebudayaan Rp 1 triliun sehingga untuk LPDP Rp19 triliun," katanya.

Dana abadi kebudayaan yang bernama 'Indonesiana' dibentuk berdasarkanPeraturan Presiden Nomor (Perpres) Nomor 111 Tahun 2021 tentang Dana Abadi di Bidang Pendidikan. Pemerintah menargetkan dana kelolaan dapat mencapai Rp5 triliun pada 2023 mendatang.

Sri Mulyani mengatakan, pemerintah akan memberikan dukungan kepada  budayawan dan seniman yang dinilai memahami kebudayaan nasional, secara teori maupun praktik. Ini akan menjadi penentu kriteria penerima hibah.

"Saya berharap ini bisa dikembangkan dan dipertanggungjawabkan bagaimana penentuan siapa yang berhak mendapatkannya. Dengan demikian rakyat bisa betul-betul menggunakannya untuk mengembangkan ekosistem kebudayaan Indonesia," katanya.

Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...