APBN Surplus Rp 19 T per Februari Berkat Lonjakan Harga Komoditas

Abdul Azis Said
28 Maret 2022, 19:29
sri mulyani, APBN, surplus APBN, penerimaan pajak
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.

Kementerian Keuangan mencatat, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dalam dua bulan pertama tahun ini mencetak surplus Rp 19 triliun. Surplus APBN ditopang kenaikan penerimaan negara berkat lonjakan harga komoditas

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, surplus APBN bulan lalu lebih rendah dibandingkan Januari yang mencapai Rp 28,9 triliun. Namun, angka ini jauh lebih baik dibandingkan Februari 2021 yang mencatatkan defisit anggaran Rp 63,3 triliun. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, keseimbangan primer per Februari 2022 juga mencatatkan surplus mencapai Rp 61,7 triliun, lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya Rp 49,4 triliun. Surplus pada keseimbangan primer dan APBN secara keseluruhan terutama terjadi berkat kenaikan penerimaan negara yang mencapai 37,7% secara year on year menjadi Rp 302,4 triliun. 

Ia memerinci, penerimaan pajak naik 36,5% menjadi Rp 199,4 triliun, kepabeanan dan cukai melesat 59,3% menjadi Rp 56,7 triliun, sedangkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) terdongkrak 22,5% menjadi Rp 46,2 triliun.

"Kinerja penerimaan negara menggambarkan pemulihan ekonomi yang menggeliat cukup kuat di seluruh sektor. Lonjakan harga komoditas juga memberikan kontribusi  besar pada kenaikan pendapatan negara," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kita Edisi Maret, Senin (28/3). 

Di sisi lain, Sri mulyani mencatat kinerja belanja negara hingga Februari 2022 masih lemah, turun 0,1% dibandingkan Februari 2021 menjadi Rp 282,7 triliun. Penurunan terjadi pada belanja pemerintah pusat, sedangkan transfer ke daerah mencatatkan kenaikan. 

Sri Mulyani menjelaskan, belanja pemerintah pusat turun 4,2% menjadi Rp 172,2 triliun. Penurunan terutama terjadi pada belanja Kementerian dan Lembaga (K/L) sebesar 19%, sedangkan belanja non-K/L masih naik 13,2%.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...