Bakal Lelang Hadiah Pembalap MotoGP, Ini Penjelasan Kemenkeu
Kementerian Keuangan memastikan barang pemberian pembalap MotoGP kepada penonton yang hadir pada gelaran di Sirkuit Mandalika beberapa pekan lalu tidak akan ikut dilelang. Klarifikasi ini disampaikan setelah publik sempat riuh soal rencana lelang oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Nusa Tenggara Barat.
Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo mengatakan, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) memang akan melelang barang dari pembalap. Namun, barang tersebut hanya yang diberikan kepada BUMN pariwisata (ITDC), Mandalika Grand Prix Association (MGPA), dan Kementerian Keuangan untuk tujuan amal.
"Jadi barang yang diterima penonton tetap jadi milik masing-masing dan tidak ada kaitan dengan lelang," kata Prastowo melalui akun twitter pribadinya @prastow, Rabu (30/3).
Adapun merchandise dari pembalap yang akan dilelang tersebut, antara lain berupa kaos, baju kemeja, topi, dan saru tangan. Kaos dan kemeja ditandatangani oleh tiga pembalap yaitu Marc Marquez, Pol Espargaro dan Miguel Oliveira. Selain itu, Marquez juga menyumbangkan topi, sedangkan Maverick Vinales memberi sarung tangan dan topi.
Klarifikasi Prastowo disampaikan menanggapi kritikan warganet soal adanya rencana penjualan secara lelang atas barang pemberian dari pembalap. Beragam protes muncul dari warganet setelah Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Nusa Tenggara Barat (NTB) Sudarmanto menyebut ada sejumlah barang pemberian pembalap MogoGP yang akan dilelang.
Sudarmanto mengatakan, ada 11 barang pemberian para pembalap kepada penonton yang dikumpulkan petugas dan sudah tersimpan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram. Barang-barang tersebut siap dilelang bersamaan dengan lelang produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Kami sedang merencanakan dengan matang karena itu barang langka, ada baju pembalap MotoGP yang ditandatangani, ada topi, sarung tangan dan helm," katanya dikutip dari Antara, Selasa (29/3).
Ia mengatakan, barang berharga milik pembalap MotoGP tersebut dihimpun oleh para petugas dari para penonton yang beruntung pada saat penyelenggaraan MotoGP Mandalika. Proses penghimpunan dibantu pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
Sudarmanto juga mengatakan lelang barang tersebut akan digelar secara nasional dan terbuka, sehingga setiap orang bisa mengajukan penawaran. Adapun saat ini, pemerintah akan meminta bantuan ahli untuk menghitung nilai barang yang akan dilelang tersebut. Nantinya juga akan ditetapkan batas harga terendah karena untuk barang yang harganya murah sekalipun tentu berpeluang mengalami kenaikan karena diberikan oleh pembalap terkenal.
Perhelatan MotoGp digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada 18-20 Maret 2022. Terdapat 24 pembalap yang hadir saat itu dan beberapa dari mereka diketahui membagikan beberapa barang kepada penonton yang ada di tribun usai pertandingan.