Sri Mulyani Kenang Shinzo Abe Saat Buka Pertemuan Menkeu G20 di Bali

Abdul Azis Said
15 Juli 2022, 12:58
sri mulyani, G20, pertemuan G20, shinzo abe
ANTARA FOTO/POOL/Fikri Yusuf
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri) mengucapkan bela sungkawa kepada seluruh delegasi dan masyarakat Jepang atas meninggalnya Shinzo Abe dalam pertemuan G20.

Pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 dimulai selama dua hari mulai Jumat (15/7). Membuka pertemuan hari pertama, Sri Mulyani mengenang mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang meninggal ditembak pada pekan lalu.

"Sebelum memulai, atas nama semua anggota dan hadirin, izinkan saya terlebih dahulu menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada menkeu, gubernur bank sentral, semua delegasi, dan masyarakat Jepang atas kematian yang tragis mantan PM Jepang Abe," kata dia saat membuka pertemuan ketiga menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 di Nusa Dua, Bali (15/7).

Terdapat 14 menteri keuangan G20 dan tiga menkeu negara undangan yakni Belanda, Senegal dan Swiss hadir pada pertemuan hari ini. Gubernur bank sentral yang hadir sebanyak 11, satu di antaranya berasal dari negara nonG20. Menkeu Jepang dan gubernur bank sentral Jepang dikonfirmasi hadir fisik dalam pertemuan tersebut. 

Sri Mulyani mengenang Abe sebagai salah satu pemimpin dunia yang hebat dan dihormati dunia. "Kita semua beruntung bisa melihat secara langsung selama presidencsi G20 Jepang pada 2019," kata Sri Mulyani.

Abe meninggal di Usia 67 tahun pada Jumat (8/7) setelah ditembak saat berkampanye untuk pemilihan parlemen. Ia meninggal dunia di RS Nara Medical University pada pukul 17.03 waktu setempat setelah menjalani operasi darurat.

Abe ditembak di depan Stasiun Yamato Saidaiji pada pukul 11:30 waktu setempat. Ketika itu dia sedang berpidato dalam kampanye pemilihan parlemen di wilayah bagian barat dari kota Nara.

Motif pembunuhan tersebut ditengarai terkait dendam tersangka kepada Abe yang dinilai berafiliasi dengan kelompok tertentu yang telah membangkurtkan ibunya. Tetsuya Yamagami, pelaku pembunuhan Abe, mengatakan menyimpan dendam terhadap kelompok agama Gereja Unifikasi dan dia menganggap Abe telah mempromosikan kelompok itu.

Abe memimpin Jepang dalam dua periode. Ia pertama kali dilantik sebagai perdana menteri Jepang pada September 2006 dan mengundurkan diri setahun kemudian. Sedangkan masa jabatannya yang kedua dimulai pada 26 September 2012, sebelum akhirnya mundur pada Agustus 2020.

Selama menjabat, Abe telah meninggalkan sebuah kebijakan penting bagi negara yang banyak dikenal sebagai Abenomics. Dikutip dari situs resmi pemerintah Jepang, Abenomics merujuk pada paket kebijakan komprehensif yang diluncurkan Abe sejak berkuasa pada akhir 2012 hingga 2020. Tujuan dari paket kebijakan tersebut adalah menghidupkan kembali ekonomi Jepang dari deflasi selama dua dekade, sambil mempertahankan disiplin fiskal.

Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...