Rupiah Melemah 14.765 per US$ Jelang Pidato Jokowi soal RAPBN 2023
Nilai tukar rupiah dibuka melemah 30 poin ke level Rp 14.772 per dolar AS di pasar spot pagi ini. Rupiah melemah menjelang pidato Presiden Joko Widodo terkait RAPBN 2023, terimbas kembali menguatnya sentimen kenaikan bunga The Fed.
Mengutip Bloomberg, rupiah bergerak menguat dari posisi pembukaan ke Rp 14.765 per dolar AS pada pukul 10.10 WIB. Namun, posisi tersebut masih melemah dibandingkan penutupan kemarin Rp 14.741 per dolar AS.
Mata uang Asia lainnya juga terpantau melemah terhadap dolar AS, kecuali dolar Taiwan yang menguat 0,05%, rupee India 0,15% dan baht Thailand 0,25%. Sementara itu, yen Jepang melemah 0,05%, won Korsel 0,19%, peso Filipina 0,25%, yuan Cina 0,2% dan ringgit Malaysia 0,16%.
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar rupiah akan kembali tertekan hari ini terimbas kembali menguatnya sentimen kenaikan bunga The Fed. Rupiah diperkirakan melemah ke arah Rp 14.780, dengan potensi penguatan ke kisaran Rp 14.700 per dolar AS.
"Meskipun data inflasi AS yang terakhir menunjukkan penurunan tapi beberapa petinggi the Fed masih mendorong kebijakan kenaikan suku bunga acuan untuk menurunkan level inflasi ke 2%," kata Ariston dalam risetnya, Selasa (16/8).
Inflasi konsumen AS turun ke level 8,5% pada Juli, melandai dari inflasi 9,1% pada bulan sebelumnya. Penurunan juga diikuti inflasi di tingkat produsen yang berbalik deflasi secara bulanan.