Menkeu Amerika Beri Gambaran Suramnya Prospek Ekonomi Rusia

Agustiyanti
14 Oktober 2022, 08:47
Yellen, amerika serikat, rusia, ekonomi rusia
Antara
Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen mengatakan perang tersebut telah melemahkan ekonomi Rusia dan memperlambat prospek pertumbuhan ekonomi negara tersebut di masa mendatang.

Perang antara Rusia dan Ukraina telah berlangsung lebih dari delapan bulan. Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen mengatakan perang tersebut telah melemahkan ekonomi Rusia dan memperlambat prospek pertumbuhan ekonomi negara tersebut di masa mendatang.

“Ekonomi Rusia diproyeksikan mengalami kontraksi tahun ini dan tahun depan,” kata Yellen Kamis sebelum pertemuan dengan pejabat ekonomi Eropa di Dana Moneter Internasional dan pertemuan tahunan Bank Dunia di Washington, D.C.

Sanksi bersejarah yang dijatuhkan oleh AS, Uni Eropa, dan sekutunya terhadap Rusia karena invasinya yang tidak beralasan ke Ukraina telah memutuskan negara itu dari pasar modal Barat. Sanksi tersebut bertujuan untuk merampas pendapatan Presiden Rusia Vladimir Putin yang dia butuhkan untuk membiayai perang.

“Investasi yang hilang, termasuk ratusan perusahaan sektor swasta yang telah meninggalkan negara itu dan kemungkinan tidak akan kembali, dan kendala pada ekonomi riil Rusia akan menghambat prospek pertumbuhan Rusia untuk tahun-tahun mendatang,” katanya, seperti diktuip dari CNBC, Jumat (14/8). 

Yellen mengadakan pertemuan dengan Valdis Dombrovskis, wakil presiden eksekutif dan komisaris perdagangan Komisi Eropa, dan Paolo Gentiloni, komisaris Eropa untuk ekonomi.

Economist Intelligence Unit memperkirakan Produk domestik bruto Rusia diperkirakan akan berkontraksi 6,2% tahun ini dan 4,1% pada 2022.  Proyeksinya “sangat besar menurut standar historis dan internasional,” Agathe Demarais, direktur prakiraan global unit tersebut mengatakan kepada CNBC pada bulan September.

EIU juga mengatakan boikot Eropa terhadap minyak Rusia akan semakin menguras ekonomi. Sektor energi menyumbang sekitar sepertiga dari PDB Rusia, termasuk setengah dari semua pendapatan fiskal dan 60% dari ekspor.

Yellen dan Wakil Menteri Keuangan Wally Adeyemo mempromosikan batas harga strategis G-7 pada minyak Rusia dalam pertemuan IMF minggu ini sebagai metode yang efektif untuk menekan pendapatan Kremlin untuk melanjutkan perangnya melawan Ukraina.

Yellen mengatakan, sanksi juga secara efektif membuat Rusia bergantung pada pemasok pilihan terakhir seperti Iran dan Korea Utara untuk perlengkapan militer dasar.

“Pada saat yang sama, kami telah memberikan jumlah rekor bantuan militer dan ekonomi ke Ukraina,” ujarnya.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...