Cukai Naik 10%, Ini Daftar Harga Rokok Terbaru Berlaku 1 Januari 2023
Pemerintah resmi menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) alias cukai rokok rata-rata 10% berlaku 1 januari 2023. Kenaikan tarif cukai rokok mendorong harga jual rokok semakin mahal.
Menteri Keuangan Sri Mulyani telah menetapkan ketentuan besaran harga jual eceran (HJE) dan tarif cukai rokok pada 2023. Ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 191 tahun 2022 yang diundangkan 15 Desember lalu dan berlaku mulai 1 Januari 2023.
Ketentuan batasan HJE dan tarif cukai per batang atau gram rokok buatan dalam negeri yang berlaku mulai 1 Januari 2023, yakni:
Sigaret Kretek Mersin (SKM)
- Golongan I: HJE paling rendah Rp 2.055 dan tarif cukai Rp 1.101
- Golongan II: HJE paling rendah Rp 1.255 dan tarif cukai Rp 669
Sigaret Putih Mesin (SPM)
- Golongan I: HJE paling rendah Rp 2.165 dan tarif cukai Rp 1.193
- Golongan II: HJE paling rendah Rp 1.295 dan tarif cukai Rp 710
Sigaret Kretek Tangan (SKT)
Golongan I:
- HJE lebih dari Rp 1.800 dengan tarif cukai Rp 461
- HJE paling rendah Rp 1.250-Rp 1.800 dengan tarif cukai Rp 361
Golongan II: HJE paling rendah Rp 720 dan tarif cukai Rp 214
Golongan III: HJE paling rendah Rp 605 dan tarif cukai Rp 118
SKT Filter: dengan batasan HJE paling rendah Rp 2.055 dan tarif cukai Rp 1.101
Sigaret Kelembak Kemenyan (KLM)
- Golongan I: HJE paling rendah Rp 860 dan tarif cukai Rp 461
- Golongan II: HJE paling rendah Rp 200 dan tarif cukai Rp 25
Tembakau Iris (TIS)
- HJE lebih dari Rp 275 dengan tarif cukai Rp 30
- HJE lebih dari Rp 180 - Rp 275 dengan tarif cukai RP 25
- HJE paling rendah Rp 55-Rp 180 dengan tarif cukai Rp 10
Rokok daun atau klobot (KLB): HJE paling rendah Rp 290 dengan tarif cukai Rp 30
Cerutu (CRT)
- HJE lebih dari Rp 198 ribu dengan tarif cukai Rp 110 ribu
- HJE lebih dari Rp 55 ribu-Rp 198 ribu dengan tarif cukai RP 22 ribu
- HJE lebih dari Rp 22 ribu-Rp 55 ribu dengan tarif cukai Rp 11 ribu
- HJE lebih dari Rp 5.500-Rp 22 ribu dengan tarif cukai Rp 1.320
- HJE paling rendah Rp 495-Rp 5.500 dengan tarif cukai Rp 275
Pemerintah sebelumnya memutuskan menaikan tarif cukai rokok dua tahun sekaligus, masing-masing 10% untuk tahun depan dan 2024. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, tarif cukai Sigaret Kretek Mesin (SKM) I dan II rata-rata akan meningkat I dan II rata-rata 11,5% hingga 11,75%, sedangkan sigaret Putih Mesin (SPM) I dan II akan naik 12% dan 11%.
"Sedangkan Sigaret Kretek Tangan (SKT) I, II, dan III naik 5%," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam keterangan tertulis Sekretariat Presiden, Kamis (3/11).