Katadata.co.id Raih Penghargaan Apresiasi Media dari Kemenkeu
Katadata.co.id mendapat penghargaan sebagai salah satu media online terbaik dari Kementerian Keuangan. Penghargaan ini merupakan apresiasi Kemenkeu kepada media massa yang telah menginformasikan berbagai kebijakan kementerian, khususnya perkembangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sepanjang tahun lalu.
Ada empat kategori penghargaan bertajuk Apresiasi Media Nagara Dana Rakca Tahun 2022 ini, yaitu kategori media cetak, media online, media televisi, dan karya jurnalis. Tim juri yang dipimpin oleh Prof. Dr. Ibnu Hamad, M.Si. telah menyeleksi lebih 2.400 karya jurnalistik mengenai APBN di media cetak, televisi, media online, hingga jurnalis.
Dalam proses seleksi, terpilih 10 finalis untuk masing-masing kategori. Panitia kemudian menyeleksi kembali hingga tersisa lima finalis, kemudian tiga finalis akhir.
Berdasarkan hasil seleksi yang melibatkan juri dari eksternal Kemenkeu, Katadata menjadi salah satu finalis media online terbaik bersama Bisnis Indonesia dan Kontan. Sementara kategori media cetak diraih Investor Daily, Kontan, dan Bisnis Indonesia, sedangkan kategori televisi yaitu Kompas TV, Metro TV, dan IDX Channel.
Penghargaan apresiasi media tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada pemimpin redaksi masing-masing media di Gedung AA Maramis, Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat malam (6/1).
Ini merupakan pertama kalinya Kementerian Keuangan memberikan penghargaan tersebut. Ada kesan istimewa karena penghargaan diserahkan di bekas gedung kediaman Gubernur Jenderal Hindia Belanda Herman Daendels yang dibangun tahun 1809 dan baru rampung direhabilitasi beberapa bulan lalu.
Sri Mulyani dalam kesempatan tersebut mengapresiasi peran media yang sangat besar karena memiliki tugas yang sama dengan bendahara umum negara.
“Kita (Kemenkeu dan media) punya tugas yang sama meski posisinya berbeda yakni menjaga Indonesia,” katanya dalam pidato sambutan acara tersebut, Jumat (6/1).
Menurut dia, kehadiran media sebagai penjaga pengelolaan keuangan negara dibutuhkan agar tetap dalam koridor akuntabilitas dan pertanggungjawaban publik, termasuk aspek transparansi dan kredibilitas. Ini karena pemberitaan terkait Kemenkeu dan APBN banyak menggunakan angka.
“Angka yang sama bisa dibaca berbeda dan dipelintir. Ini juga terkait masalah reputasi,” kata Sri Mulyani.
Di mata Kemenkeu, peran media juga sangat penting dalam menyebarluaskan berbagai langkah yang sudah dilakukan pemerintah. Salah satunya adalah pemberitaan mengenai kondisi keuangan negara yang setiap bulan diinformasikan lewat APBN KiTA (Kinerja dan Fakta).
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kemenkeu Heru Pambudi mengatakan Apresiasi Media Nagara Dana Rakca diberikan kepada media yang selalu hadir kapanpun dan di manapun. "Apresiasi ini diberikan kepada (media) yang kami anggap transparan dan selalu menginformasikan mengenai APBN," ujarnya.