Jokowi Usulkan 2 Calon Deputi Gubernur BI Pengganti Dody Budi Waluyo
Presiden Jokowi mengusulkan dua calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) pengganti Dody Budi Waluyo yang habis masa kerjanya pada April nanti. Komisi XI DPR RI akan menggelar uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper tes) calon deputi gubernur BI mulai pekan depan.
Dua nama yang diusulkan Jokowi yakni Kepala Departemen Regional Dwi Pranoto dan Kepala Departemen Sistem Pembayaran BI Filianingsih Hendarta. Jokowi mengajukan dua kandidat tersebut lewat surat presiden (surpres) ke DPR yang dibacakan dalam Rapat Paripurna DPR pada hari ini.
Kedua nama tersebut juga terpantau hadir ke DPR RI pada siang ini. "Dua nama, Fili dan Dwi," kata Anggota Komisi XI DPR RI Andreas Eddy Susetyo ditemui di kompleks parlemen, Selasa (7/2).
Setelah mengantongi nama kandidat, Komisi XI akan membahas tahap berikutnya dalam rapat internal Senayan yang dijadwalkan besok. Namun ia enggan membocorkan kapan jadwal pasti sesi fit and proper test.
Ditemui terpisah, anggota Komisi XI fraksi Demokrat DPR RI Siti Mufattahah mengatakan pemilihan satu nama deputi gubernur BI akan digelar awal pekan depan.
"Baru akan dibicarkan besok, pemilihannya kan Senin pekan depan (13/2)," kata Siti.
Presiden mengusulkan dua nama calon deputi gubernur BI atas rekomendasi gubernur BI untuk masa jabatan lima tahun mendatang. Nantinya, antara Fili dan Dwi akan menggantikan posisi Dody Budi Waluyo yang akan berakhir April mendatang.
Dody Budi Waluyo menjabat sebagai Deputi Gubernur BI sejak 2018, menggantikan Perry Warjiyo. Pada saat bersamaan, Perry naik jabatan menjadi Gubernur BI.
Masa jabatan Perry pun tinggal menghitung bulan, akan berakhir pada Mei 2023. Terdapat beberapa nama yang disebut-sebut bakal menggantikan Perry, di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Kepala Eksekutif LPS Purbaya Yudhi Sadewa.