Kemenkeu Tolak Pengunduran Diri Rafael Alun, Statusnya Masih ASN
Kementerian Keuangan menolak penguduran diri mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menegaskan, status Rafael masih aparatur sipil negara atau ASN.
Suahasil menjelaskan, pihaknya telah menerima surat pengunduran diri dari yang bersangkutan pada 27 Februari 2022 melalui Direktorat Jenderal Pajak. Namun, pengunduran dirinya ditolak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
"Pegawai yang sedang dalam pemeriksan tidak dapat mengndurkan diri. Oleh karena itu, pengajuan pengunduran diri RAT ditolak." ujar Suahasil dalam konferensi pers, Rabu (1/3).
Ia menjelaskan, pihaknya juga sudah mendapatkan penjelasan awal terkait harta kekayaan bersangkutan yang viral di media sosial. Menurut Suahasil, Rafael telah menjelaskan bahwa Jeep Rubicon yang digunakan anaknya, Mario Dandy Satrio saat menganiaya anak GP Ansor adalah milik sang kakak.
"Rubicon, Harley, BMW putih diakui RAT bukan milik dia. Rubicon milik kakaknya, sedangkan yang lain ada yang diakui milik anak menantu," kata dia.
Suahasil mengatakan telah meminta RAT untuk menunjukkan bukti dari pernyataannya. Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan bersama KPK juga akan melakukan pendalaman lebih lanjut terkait dugaan kepemilikan harta yang belum dilaporkan.
"Kami akan melihat kecocokan profil yang bersangkutan dengan SPT pajak dan pengakuan harta lainnya berupa properti dan tas mewah," ujarnya.
Harta Rafael disorot setelah anaknya yang terlibat penganiayaan anak pengurus GP Ansor diketahui kerap pamer harta di media sosial. Berikut daftarnya kekayaan Rafael berdasarkan data LHKPN.