Tawarkan Kupon Hingga 6,4%, Target Penjualan SR018 Rp 15 Triliun

Abdul Azis Said
2 Maret 2023, 13:42
SR018, sukuk ritel
Arief Kamaludin|KATADATA
SR018 akan mulai diperdagangkan besok pukul 09.00 WIB selama hampir empat pekan hingga 29 Maret pukul 10.00 WB.

Pemerintah akan memulai masa penawaran sukuk ritel (SR) seri SR018 besok, (3/3). Target penjualan yang ditetapkan oleh mitra distirbusi sebesar Rp 15 triliun dengan kupon yang ditawarkan hingga 6,4% 

Pemerintah akan menerbitkan SR018 dalam dua seri, yakni seri dengan tenor tiga tahun dan lima tahun. Kupon yang diberikan bersifat fixed atau tetap seebsar 6,25% untuk tenor tiga tahun dan 6,4% untukt tenor lima tahun. 

"Pemerintah cukup optimis animo masyarakat terhadap SR018 masih tinggi, karena SR018 bersifat tradable, yang merupakan karakteristik cukup penting bagi investor ritel yang concern terhadap isu likuiditas," kata Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kementerian Keuangan, Dwi Irianti dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/3).

Pemerintah juga menawarkan obligasi ritel seri SR lainnya yang juga akan jatuh tempo pada 10 Maret. Dengan demikian, pemegang surat berharga terseut dapat menginvestasikan dananya ke memakai uang mereka untuk kembali diinvestasikan ke SR018.

Dwi menjelaskan,  terdapat sejumlah karakteristik dari SR018 yang bisa menjadi daya tarik bagi investor:

  1. Aman karena pembayaran pokok dan imbal hasilnya dijamin oleh UU.
  2. Sesuai dengan prinsip syariah dan memperoleh opini syariah dari Dewan Sertifikasi Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia.
  3. Mudah dan terjangjau karena investor bisa membeli minimal satu unit atau Rp 1 juta dan pemesanannya juga bisa melalui paltform online.
  4. Menguntungkan karena menurtnya investor bisa memperoleh pembayaran kupon reguler tiap bulan.

"Dan tentu saja investor ikut serta dalam membangun negeri, karena hasil penerbitannya digunakan untuk pembiayaan pembangunan," kata Dwi. 

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...