6 Kesepakatan Hasil Pertemuan Menkeu dan Gubernur Bank Sentral ASEAN+3

Abdul Azis Said
3 Mei 2023, 09:35
Sri mulyani, asean,
Instagram @smindrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara ASEAN+3 di Incheon, Korea Selatan, Selasa (2/5).

Pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara anggota ASEAN dan Cina, Korea Selatan serta Jepang atau ASEAN+3 selesai digelar di Incheon, Korea Selatan pada Selasa (2/1).

Beberapa hasil dari pertemuan tersebut mulai dari usulan membentuk fasilitas pembiayaan cepat hingga upaya meningkatkan implementasi transaksi lintas batas dengan mata uang lokal alias LCT.

"Alhamdulillah, pertemuan kemarin berjalan lancar dan memberikan hasil konkrit untuk memperkuat kawasan ASEAN+3," kata Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani dalam unggahan di akun instagramnya @smindrawati, Rabu (3/5).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
A post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati)

Dalam pertemuan ke-26 di bawah keketuaan Indonesia dan Jepang itu, juga turut hadir Bank Pembangunan Asia (ADB), Kantor Riset Makro Ekonomi ASEAN+3 (AMRO), Sekretariat ASEAN dan Dana Moneter Internasional (IMF). Pertemuan tersebut menghasilkan enam poin penguatan kerjasama keuangan regional, antara lain.

1. Arah Regional Financing Arrangement (RFA) di masa depan

Pertemuan tersebut membuka kemungkinan pembentukan fasilitas pembiayaan cepat yang memungkinkan negara anggota untuk memperoleh dukungan pembiayaan dalam situasi mendesak seperti ketika terdampak pandemi atau bencana alam.

Rapat juga setuju untuk eksplorasi lebih lanjut kemungkinan struktur pembiayaan atas fasilitas pembiayaan tersebut, termasuk kemungkinan menggunakan mekanisme paid in alias modal disetor.

2. Isu Terkini Chiang Mai Initiative Multilateralization (CMIM)

Rapat memperbarui pedoman operasional CMIM yang memungkinkan anggota memberikan dukungan likuiditas dalam matauang domestiknya sendiri atau dengan mata uang local anggota lain.

3. Kantor Riset Makro Ekonomi ASEAN+3 (AMRO)

Pertemuan tersebut membahas upaya penguatan kapasitas dan tata kelola dari AMRO. Diantaranya melalui Arah Strategis AMRO 2030 yang memberikan panduan kepada AMRO untuk mendukung para anggota ASEAN+3 secara efektif dalam menanggapi lanskap ekonomi makro dan keuangan yang cepat berubah dan tantangan yang muncul.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...