Kemenhub: Bandara Komodo di Labuan Bajo Siap Sambut Delegasi KTT ASEAN

Nadya Zahira
8 Mei 2023, 08:53
bandara komodo, labuan bajo, ktt asean, asean summit, ktt asean 2023
ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Petugas beraktivitas di Bandar Udara Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Rabu (22/1/2020). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan perpanjangan landasan pacu atau "runway" Bandara Komodo dari semula 2.250 meter menjadi 2.750 meter selesai pada Desember 2020.

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub menyebut, Bandara Komodo telah siap menjadi tempat pendaratan pesawat untuk delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 pada 9-11 Mei 2023.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan kelancaran lalu lintas penerbangan dari dan ke Labuan Bajo selama masa penyelenggaraan KTT Asean 2023 tersebut. Dia mengatakan, Kemenhub telah melakukan sejumlah pengaturan untuk menyeimbangkan pergerakan kelima jenis penerbangan, guna menjamin pemenuhan aspek keselamatan, keamanan dan kelancaran untuk lima jenis penerbangan.

"Lima jenis penerbangan itu yakni, VVIP, militer, charter, private, maupun penerbangan reguler," ujar Budi dalam keterangan resmi, Senin (8/5)

Budi menjelaskan. pihaknya tidak menutup akses penerbangan reguler dari dan ke Labuan Bajo selama kegiatan KTT ASEAN berlangsung. Operasional Bandara Komodo bahkan dibuka 24 jam dan ada penambahan atau extra flight untuk penerbangan reguler.

Pengaturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SE 6 Tahun 2023 tentang Pengaturan Operasional Penerbangan Selama Penyelenggaraan KTT Asean ke-42 Tahun 2023 di Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo, yang telah diterbitkan pada 18 April 2023 dan mulai berlaku pada 7-13 Mei 2023.

SE tersebut telah disampaikan kepada penyelenggara angkutan udara baik operator bandara maupun penerbangan jauh-jauh hari, agar lebih siap untuk mengantisipasi adanya perubahan jadwal penerbangan.

“Kami mengimbau kepada pengelola maskapai dan bandara, untuk proaktif memberikan informasi sejelas-jelasnya kepada para penumpang, sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada Surat Edaran. Seperti misalnya, informasi perubahan jadwal penerbangan, penundaan, pembatalan, kompensasi, proses refund, dan lain sebagainya,” kata Budi.

Kemenhub mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan menggunakan penerbangan reguler dari dan ke Labuan Bajo, agar memperhatikan kembali jadwal penerbangan di tanggal tersebut, khususnya di hari puncak kedatangan pesawat VVIP pada 9 Mei 2023 dan kepulangan pesawat VVIP pada 11 Mei 2023.

Kemenhub juga telah melakukan pengaturan seluruh pesawat VVIP negara anggota Asean yang akan parkir menginap (Remain Over Night/RON) di Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali, di Apron Utara dan Apron Selatan. Ini agar penerbangan reguler tetap dapat beroperasi dari dan ke Bandara Komodo. 

Kami juga berupaya semaksimal mungkin agar masyarakat masih bisa berwisata dan menikmati keindahan Labuan Bajo di saat penyelenggaraan KTT Asean," katanya

Presiden Joko Widodo sebelumnya mengatakan Labuan Bajo telah siap menyambut KTT ASEAN. Ia mengungkapkan, momentum ini dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan keindahan Nusa Tenggara Timur kepada dunia, "KTT Asean tinggal dua hari lagi, semua sudah siap, kita cek setelah lebaran semua sudah siap, tinggal pelaksanaannya," ujar Presiden.

Berdasarkan Data Ditjen Perhubungan Udara, pada periode normal terdapat maksimal 18 penerbangan Pulang Pergi (PP) reguler per hari rute ke atau dari Labuan Bajo. Sementara itu, pada periode KTT Asean diperkirakan akan ada tambahan 16 penerbangan VVIP dan reposisi dalam sehari, khususnya di masa puncak pada 9 dan 11 Mei 2023, saat kedatangan dan kepulangan para Delegasi.

Kemenhub juga telah berkoordinasi dengan operator bandara, ground handling, keimigrasian (CIQ), dan pihak terkait lainnya, untuk melancarkan pergerakan/flow kedatangan dan kepulangan tamu VVIP dan delegasi. Selain itu, telah disiapkan pula pengaturan dukungan antisipasi evakuasi udara dengan menggunakan helikopter yang telah dipublikasi dalam Aeronautical Information Publication (AIP)  berupa Visual Flight Rules (VFR) corridor.

Reporter: Nadya Zahira
Editor: Agustiyanti

Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.

Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.

Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.

#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...