Kabar Buruk Ekonomi Cina Bikin Sri Mulyani dan Bos BI Waswas

Abdul Azis Said
23 Juni 2023, 16:00
ekonomi cina, pertumbuhan ekonomi, sri mulyani, perry
ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/WSJ/cf
Ilustrasi. Ekonomi Cina tumbuh 4,5% secara tahunan pada kuartal pertama tahun ini.

Pelemahan ekonomi Cina berisiko mempengaruhi perekonomian domestik pada tahun ini. Kondisi tersebut tengah menjadi perhatian Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam paparan di depan Komisi XI DPR RI pada dua pekan lalu menyebut, pertumbuhan ekonomi Cina awal tahun ini lebih lemah daripada yang diharapkan usai pelonggaran kebijakan pembatasan Covid-19. Hal itu bahkan disebut sebagai salah satu downside risk atau pemberat kinerja ekonomi Indonesia tahun depan.

Hal serupa juga disinggung Gubernur BI Perry Warjiyo dalam keterangan terbarunya. Ia menyebut, perekonomian Cina ternyata pulih lebih lanbat dari perkiraannya karena dua faktor, yakni efek perang dagang dengan AS yang menghambat ekspor Cina serta dampak pelonggaran kebijakan Covid-19 tidak signifikan. 

"Pada bulan-bulan sebelumnya, kami termasuk analisis dari kantor kami di Beijing meyakini bahwa pembukaan kembali restriksi mobilitas akan cepat mendorong pertumbuhan ekonominya. Namun, ternyata tidak sesuai yang diperkirakan," kata Perry, Kamis (22/6).

Ekonomi Cina tumbuh 4,5% secara tahunan pada kuartal pertama tahun ini. Namun, tanda-tanda pelemahan belakangan mulai terlihat dari indeks PMI Manufaktur yang terus turun dalam tiga bulan terakhir dengan mencatat indeks di bawah 50 alias terkontraksi dalam dua bulan terakhir. Merespons alaram perlambatan tersebut, bank sentral Cina telah memangkas suku bunga acuannya.

Dampak Ekonomi Cina ke Indonesia

Cina merupakan mitra dagang utama Indonesia. Sekitar seperempat dari nilai ekspor nonmigas Indonesia dikirim ke negara tersebut, menjadikannya negara tujuan utama barang-barang Indonesia.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede melihat perlambatan ekonomi Cina akan berdampak ke Indonesia melalui jalur perdagangan. Ekspor Indonesia terancam turun jika permintaan dari Cina melemah seiring lesunya perekonomian.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...