APBN Surplus Rp 204 T meski Penerimaan Pajak Mulai Melambat pada Mei
Meski demikian, pertumbuhan penerimaan pajak mulai melambat beberapa bulan terakhir karena penurunan harga komoditas. Penerimaan pajak bulan Mei hanya naik 2,9% dibandingkan bulan sebelumnya, terus menurun dibandingkan tiga bulan pertama tahun ini yang masih mampu tumbuh dua digit. Demikian juga pertumbuhan secara tahunan yang terus melemah.
Di sisi lain, belanja negara baru mencapai sepertiga dari target alias 32,8%. Total pengeluaran negara tercatat sebesar Rp 1.005 triliun atau naik 7,1% dibandingkan tahun lalu.
Mayoritas belanja negara tersebut dilakukan oleh pemerintah pusat yang sebesar Rp 714,6 triliun. Ini mencakup belanja oleh kementerian dan lembaga (K/L) dan belanja non K/L.
Sementara belanja negara yang diberikan ke daerah melalui transfer ke daerah atau TKD terealisasi Rp 290,3 triliun. Ini naik 2,1% dibandingkan tahun lalu dan mencakup 35,6% dari pagu.