Penerimaan Pajak Semakin Lesu karena Harga Komoditas Turun

Abdul Azis Said
26 Juni 2023, 13:02
penerimaan pajak, harga komoditas, sri mulyani
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mencatat penerimaan pajak pada Mei 2023 tumbuh 17,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pemerintah mencatat, penerimaan pajak dalam lima bulan pertama tahun ini mencapai Rp 830,29 triliun. Sekalipun masih tumbuh dua digit, Kementerian Keuangan mencatat pertumbuhannya terus menurun akibat melemahnya harga komoditas.

Penerimaan pajak ini tumbuh 17,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun, pertumbuhan tersebut jauh lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang mencapai 53,5% karena ledakan harga komoditas.

"Kinerja pertumbuhan per bulan maupun kumulatif memang menunjukkan pertumbuhan penerimaan pajak memang semakin melandai atau menurun, tidak sekuat awal tahun," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers daring, Senin (26/6).

Penerimaan pajak masih mampu tumbuh 48,6% pada Januari 2023 dibandingkan bulan sebelumnya. Namun, pertumbuhan penerimaan pajak hanya mencapai 2,9% pada Mei 2023 dibandingkan bulan sebelumnya. Ini melanjutkan pertumbuhan April secara bulanan yang juga sudah rendah yakni 4,8%. Pertumbuhan secara tahunan juga terus menyusut. 

Dalam bahan paparan Sri Mulyani, dijelaskan bahwa kinerja penerimaan pajak dalam dua bulan terakhir melambat ke pertumbuhan satu digit karena faktor penurunan harga komoditas dan perlambatan impor.

Kemenkeu melihat penerimaan pajak masih akan termoderasi. Salah satu faktor yang memengaruhi adalah kebijakan tax amnesty jilid II yang tidak terulang. Di sisi lain, penerimaan pajak juga akan mengikuti fluktuasi konsumsi, belanja pemerintah, impor dan harga komoditas.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...