Rupiah di Bawah Rp 15.000/US$ Pagi Ini Didukung Surplus Neraca Dagang

Abdul Azis Said
18 Juli 2023, 09:42
rupiah, dolar, neraca dagang
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Petugas menunjukkan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Rupiah bergerak ke level 14.988 per dolar Amerika Serikat atau menguat 0,17% pada perdagangan di pasar spot pagi ini. Kurs rupiah menguat ditopang surplus neraca dagang yang kembali naik.

Mayoritas mata uang Asia lainnya menguat pagi ini seperti:

  • Won Korea Selatan 0,43%,
  • Baht Thailand 0,75%
  • Rupee India 0,14%
  • Yuan Cina 0,07%
  • Dolar Taiwan 0,16%
  • Yen Jepang 0,09%
  • Dolar Singapura 0,06%

Sebaliknya, dolar Hong Kong, peso Filipina dan ringgit Malaysia terkoreksi tipis.

Rupiah berpeluang menguat hari ini di tengah absennya data ekonomi Amerika Serikat dan kinerja positif neraca dagang Indonesia Juni. Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan rupiah menguat ke level Rp 14.950, dengan potensi resisten di kisaran Rp 15.030 per dolar AS.

Dolar AS masih tertekan dengan indeks atau DXY masih bertahan di bawah 100. Data terbaru aktivitas manufaktur negara bagian New York per Juni, yang dirilis tadi malam, menunjukkan pertumbuhan dan melampaui ekspektasi pasar yang memprediksi kontraksi.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...