G20 Sisihkan Rp 1.500 T Perkuat Jaring Pengaman Keuangan Negara Miskin

Happy Fajrian
19 Juli 2023, 15:15
g20, jaring pengaman keuangan global, negara miskin
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Kubah Bambu KTT G20, di Hotel Apurva Kempinski, Bali.

Negara-negara dari kelompok G20 telah mencapai targetnya untuk mengalokasikan US$ 100 miliar atau sekitar Rp 1,5 kuadriliun sebagai jaring pengaman keuangan untuk negara-negara miskin dalam melawan inflasi, utang, dan pertumbuhan ekonomi global yang melambat.

Dana tersebut masuk dalam Special Drawing Rights (SDR) yang akan disalurkan kepada negara0negara yang rentan. Jumlah tersebut belum termasuk US$ 2,6 miliar atau sekitar Rp 39 triliun hibah yang dijanjikan kepada negara-negara rentan.

“Kami menyambut baik pencapaian penting dari ambisi global sebesar US$ 100 miliar dari kontribusi sukarela (dalam SDR) dan US$ 2,6 miliar dari hibah dalam bentuk janji untuk negara-negara yang paling membutuhkan dan menyerukan pengiriman cepat dari janji yang tertunda,” tulis kesepakatan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 pada pertemuan di India, dikutip Rabu (19/7).

Sementara itu Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF) Kristallina Georgieva juga mendorong penguatan jaring pengaman keuangan global untuk negara miskin.

Alokasi US$ 100 miliar dari G20 juga mendorong IMG memobilisasi dana US$ 45 miliar untuk pengurangan kemiskinan dan mendorong pertumbuhan di IMF serta US$ 42 miliar untuk dana ketahanan dan keberlanjutan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...