Lembaga Rating Jepang R&I Kerek Outlook Utang Indonesia jadi Positif

Agustiyanti
26 Juli 2023, 14:09
utang, peringkat utang, ekonomi indonesia
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nym.
Ilustrasi. R&I memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh pada kisaran 5% untuk tahun 2024 dan beberapa tahun selanjutnya.

Rating and Investment Information, Inc (R&I) meningkatkan outlook Indonesia menjadi positif dari sebelumnya stabil. Lembaga pemeringkat utang terbesar di Jepang itu juga  mempertahankan peringkat Indonesia pada BBB+, dua level di atas tingkat terendah Investment Grade.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan peningkatan outlook Indonesia oleh R&I membuktikan kepercayaan internasional kepada Indonesia yang semakin menguat terhadap stabilitas makroekonomi dan prospek ekonomi jangka menengah Indonesia. ketidakpastian ekonomi global dan pasar keuangan saat ini tengah meningkat.

“BI akan terus mencermati perkembangan ekonomi serta keuangan global dan domestik  menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta memperkuat sinergi dengan pemerintah untuk menuju ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ujar Perry dalam siaran pers, Rabu (27/6). 

Perry pun optimistis kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia didukung oleh kredibilitas kebijakan  dan sinergi bauran kebijakan yang kuat antara pemerintah dan BI. Indonesia mampu mengembalikan inflasi dan defisit fiskal dalam target lebih cepat dari perkiraan serta menjaga stabilitas keuangan dan tren penurunan rasio utang pemerintah.

Keberhasilan Indonesia, menurut dia, tercermin pada tercapainya target defisit fiskal di bawah 3% dari PDB satu tahun lebih awal. Pemerintah memperkirakan defisit fiskal pada 2023 akan mencapai 2,3% dari Produk Domestik Bruto (PDB), lebih rendah dari target awal sebesar 2,8% dari PDB, sehingga berdampak pada rasio utang pemerintah terhadap PDB yang menurun.

Adapun dari sisi eksternal, surplus transaksi berjalan pada 2021 dan 2022 mencerminkan perbaikan terms of trade sejalan dengan kenaikan harga komoditas. R&I memproyeksikan transaksi berjalan akan kembali defisit pada beberapa tahun ke depan tetapi dalam kisaran yang terkendali.

R&I juga memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh pada kisaran 5% untuk tahun 2024 dan beberapa tahun selanjutnya.




Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...